Pemilu 2024

PDI-P Kritik Luhut Soal Wacana Pemilu 2024 Ditunda, Hasto: Bicara Dalam Kapasitas Apa

Hal itu disampaikan Hasto Kristiyanto soal pernyataan Luhut Pandjaitan yang klaim memiliki big data pemilih Indonesia yang ingin pemilu 2024 ditunda.

Editor: Rahimin
Instagram @luhut.pandjaitan
Luhut Binsar Pandjaitan. PDI-P Kritik Luhut Soal Wacana Pemilu 2024 Ditunda, Hasto: Bicara Dalam Kapasitas Apa 

Hasto Kristiyanto mengajak agar semua berdisiplin dalam berbicara dan bergerak tunggal, yakni membantu rakyat, dan hal itulah jalan legacy bagi kepemimpinan Pak Jokowi yang terus bekerja keras bagi negeri.

Seperti diketahui, Jumat (11/3/2022) Luhut Binsar Pandjaitan berbicara tentang wacana penundaan pemilu hingga perpanjangan jabatan Presiden Joko Widodo.

Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim usulan penundaan Pemilu 2024 berasal dari masyarakat.

Menurut Luhut Binsar Pandjaitan itu berdasar analisis big data yang dimiliki pemerintah.

Dikatakan Luhut Binsar Pandjaitan, saat ini pemerintah memantau percakapan 110 juta orang di media sosial.

Dari data tersebut, sebagian masyarakat ingin kondisi sosial politik di Indonesia ini tenang.

Luhut Binsar Pandjaitan menambahkan, mereka lebih menginginkan kondisi ekonomi ditingkatkan.

Hal itu disampaikan Luhut Binsar Pandjaitan dalam podcast #closethedoor di channel YouTube Deddy Corbuzier.

"Kalau menengah ke bawah ini, itu pokoknya pengin tenang, pengin bicaranya ekonomi, tidak mau lagi seperti kemarin. Kemarin kita kan sakit gigi dengan kampret-lah, cebong-lah, kadrun-lah, itu kan menimbulkan tidak bagus. Masa terus-terusan begitu," ujarnya.

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Jokowi tidak masalah jika Pemilu 2024 dilaksanakan tepat waktu.

Baca juga: 62,3 Persen Masyarakat Termasuk Pemilih Jokowi Setuju Pemilu Digelar 14 Februari 2024

Baca juga: Politisi PDI-P Ini Pertanyakan Klaim Penundaan Pemilu, Partai Yang Menolak Kuasai Parlemen

Luhut Binsar Pandjaitan bilang, ada pihak-pihak yang merasa ketakutan jika penundaan Pemilu benar-benar terjadi.

"Kalau nggak setuju rame-rame ya nggak masalah, Pak Presiden juga nggak masalah, tapi orang pada takut aja yang sudah pengen jadi (presiden) ketunda," katanya.

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa dirinya tidak ingin maju dalam Pemilu 20224.

"Kalau saya sih nggak, tahun 2024 saya sudah 77 tahun, saya sudah nggak kepengen jadi (presiden)," ujarnya.

Jika nantinya Jokowi tiga periode, Luhut Binsar Pandjaitan hanya ingin menjadi penasehat presiden.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved