Tips Kesehatan
Ciri-ciri Food Koma atau Ngantuk Setelah Makan, Lesu dan Konsentrasi Buruk
koma makan adalah perasaan lelah yang muncul setelah makan. Umumnya, koma makan terjadi setelah makan dengan porsi besar.
TRIBUNJAMBI.COM - Mengantuk setelah makan kerap dirasakan oleh sebagian orang.
Kejadian ini seolah menjadi hal yang biasa namun dibalik itu tersimpan risiko kesehatan yang bahaya.
Bisa jadi anda mengalami food coma atau secara medis disebut postprandial somnolen.
Mengutip Healthline, koma makan adalah perasaan lelah yang muncul setelah makan. Umumnya, koma makan terjadi setelah makan dengan porsi besar.
Jadi, koma makan berbeda dengan kondisi medis serius di mana seseorang mengalami kehilangan kesadaran.
Kondisi koma makan ini umum terjadi setelah makan siang dengan gejala sebagai berikut:
- Mengantuk
- Rasa lesu
- Lelah fisik
- Tingkat energi menurun
- Konsentrasi buruk.
Baca juga: Ciri-ciri Gula Darah Tinggi - Ngantuk Setelah Makan, Sering Haus, Pandangan Kabur
Soal durasi koma makan yang berlangsung sebenarnya belum ada penelitian yang secara khusus meneliti.
Namun, beberapa penelitian mencatat bahwa koma makan dapat berlangsung selama 4 jam setelah makan besar.
Hal tersebut didukung oleh laporan anekdot tentang orang yang merasa lelah beberapa jam setelah makan.
Namun perlu diketahui bahwa lamanya dan tingkat keparahan kelelahan seseorang juga dapat dipengaruhi oleh faktor lain, seperti kurang tidur atau minum alkohol.
Apakah koma makan itu tidak bahaya?
Mengutip Healthline, merasa sedikit lelah sebagai gejala koma makan adalah hal biasa dan tidak perlu dikhawatirkan.
Namun, ada beberapa situasi yang membuat gejala tersebut menjadi berbahaya, seperti saat mengemudi atau mengoperasikan mesin berat.
Ada beberapa kekhawatiran juga bahwa mengantuk setelah makan adalah tanda diabetes.
Baca juga: Gejala Anemia atau Kurang Darah - Napas Pendek, Lemas dan Cepat Lelah, Cepat mengantuk
Diabetes