Perang Rusia Ukraina
9 WNI Terjebak dan Berlindung di Bungker Saat Perang Rusia Ukraina, 120 Orang Dievakuasi
Perang dua negara itu sudah berjalan dua pekan sejak invasi pertama kali dilakukan oleh Rusia pada 24 Februari 2022 lalu.
TRIBUNJAMBI.COM - Perang antara Rusia dan Ukraina masih terjadi.
Perang dua negara itu sudah berjalan dua pekan sejak invasi pertama kali dilakukan oleh Rusia pada 24 Februari 2022 lalu.
Pemerintah lewat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI dan KBRI di Kyiv sudah berupaya mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI).
Pemerintah berupaya untuk bisa menjemput dan memulangkan ratusan warga negara Indonesia yang berada di Ukraina.
Ada 165 WNI yang berada di Ukraina. Sebanyak 120 di antaranya telah dievakuasi dan pulang ke Indonesia.
Hal itu dikatakan Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kemenlu RI Judha Nugraha.
Judha Nugraha mengatakan, 80 WNI dan 3 warga negara asing berhasil dievakuasi ke Indonesia pada 3 Maret lalu, pemerintah telah berhasil mengevakuasi 40 WNI lain secara bertahap.
"Data per hari ini, total WNI kita di Ukraina ada 165, yang telah kembali ke Indonesia 120," katanya dalam press briefing yang dilakukan secara virtual, Kamis (10/3/2022).
Judha Nugraha merinci data evakuasi WNI dari Ukraina terkini, yakni dari Kharkiv, sebanyak delapan WNI telah berhasil dievakuasi.
Enam diantaranya telah berada di Indonesia dan dua WNI lainnya saat ini berada di Lviv, Ukraina untuk dibawa ke Warsawa, Polandia.
Di Odessa, terdapat tujuh anak buah kapal (ABK) yang telah dievakuasi ke Rumania dan saat ini sudah dipulangkan ke Indonesia.
Berlindung di Bungker
Dari Ivano-Frankivsk, terdapat dua mahasiswa asal Aceh yang dievakuasi melalui Lviv dan saat ini sudah berada di Polandia.
Dari Chernivsti terdapat satu mahasiswa Aceh yang dievakuasi ke Lviv dan telah berada di Polandia.
Dari Dnipropetrovsk, terdapat dua anak WNI yang telah dievakuasi ke Lviv untuk disebrangkan ke Polandia.