Renungan Kristen

Renungan Harian Kristen - Hidup Penuh Roh Kudus

Bacaan ayat: Lukas 1:15 (TB) Sebab ia akan besar di hadapan Tuhan dan ia tidak akan minum anggur atau minuman keras dan ia akan penuh dengan Roh Kudus

Editor: Suci Rahayu PK
ist
Ilustrasi renungan harian 

Hidup Penuh Roh Kudus

Bacaan ayat: Lukas 1:15 (TB) Sebab ia akan besar di hadapan Tuhan dan ia tidak akan minum anggur atau minuman keras dan ia akan penuh dengan Roh Kudus mulai dari rahim ibunya;

Oleh Pdt Feri Nugroho

Pdt Feri Nugroho
Pdt Feri Nugroho (Instagram @ferinugroho77)

'Semoga panjang umur... '. Itulah doa yang selalu diucapkan ketika seseorang sedang berulang tahun. Dalam kehidupan manusia, panjang umur ternyata menjadi pengharapan yang terus menyala.

Budaya membuat mumi bagi mereka yang sudah meninggal menjadi wujud nyata bahwa ada pengharapan bahwa kehidupan akan berlanjut maka tubuh perlu diawetkan agar tidak rusak sehingga dapat melanjutkan kehidupan selanjutnya.

Panjang umur memang dinilai sebagai tanda penyertaan Tuhan. Tuhan sebagai Sang Sumber kehidupan dianggap selalu dekat jika seseorang panjang umur.

Namun anehnya, mereka yang berumur panjang justru sering berfikir lain.

Pertanyaan yang selalu muncul, 'Kapan saya dipanggil Tuhan?'.

Pertanyaan ini bisa jadi dilatarbelakangi kepuasan bahwa telah menikmati kehidupan dengan cukup maka berserah dengan sikap pasrah untuk kembali kepada Tuhan; atau merasa jenuh dengan kehidupan yang penuh dengan penderitaan dan keletihan.

Hidup dengan tubuh yang semakin aus dirasa menjadi beban yang ingin segera dilepaskan. Entahlah, mana yang menjadi motivasi sebenarnya..!

Kelahiran Yohanes Pembaptis adalah keajaiban. Zakaria dan Elisabeth sudah tua dan dinyatakan mandul oleh budaya yang menyekitarinya.

Suatu kondisi penuh beban; bukan hanya tekanan batin karena tidak mempunyai generasi penerus, namun tekanan semakin berat ketika dinilai tidak lagi ada gunanya bagi kehidupan.

Berita yang dibawa malaikat Tuhan kepada Zakaria tentu tidak mudah untuk dipercaya.

Sampai-sampai ia harus mengalami kebisuan karena ketidakpercayaannya. Singkat cerita, janji Tuhan digenapi.

Yohanes Pembaptis lahir. Kualitas hidupnya sebagai seorang pertapa pada zamannya sudah dinubuatkan bahwa ia tidak akan minum anggur.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved