Berita Jambi
Banyak Laporan Masyarakat ke Ombudsman Tentang Kurangnya Pelayanan RSUD Raden Mattaher
Berita Jambi-Ombudsman Provinsi Jambi banyak mendapat laporan masyarakat mengenai kurang baiknya pelayanan RSUD Raden Mattaher
Penulis: Monang Widyoko | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Ombudsman Provinsi Jambi banyak mendapat laporan masyarakat mengenai kurang baiknya pelayanan RSUD Raden Mattaher.
Padahal pelayanan Rumah Sakit merupakan pelayanan dasar yang dibutuhkan masyarakat. Untuk mendapatkan pelayanan, masyarakat harus menunggu berjam-jam, bahkan ada yang tidak mendapatkan kepastian pelayanan dari dokter.
"Tidak sedikit masyarakat yang mengeluhkan pelayanan di RS Raden Mataher. Kita minta Gubernur Jambi ambil sikap tegas. Evaluasi manajemennya. Kalau tidak berani. Sama saja membiarkan pelayanan yang buruk," kata Kepala Perwakilan Ombudsman RI Jambi, Saiful Roswandi, usai melakukan sidak ke RSUD Raden Mattaher, Rabu 2/3/2022.
Menurutnya, pelayanan di rumah sakit itu wajah Jambi.
Kalau buruk pelayanannya, maka dinilai buruk pemerintahan di bawah pimpinan Gubernur.
"Itu menjadi tolok ukut publik dalam hal pelayanan. Kalau buruk pelayanan di rumah sakit, maka buruk penilaian publik kepada kepemimpinan Pak Gubernur Al Haris. Apa beliau mau" tanya Saiful.
Pelayanan di RSUD Raden Mattaher harus ada kepastian.
Terutama kepastian dalam mendapatkan pelayanan kontrol oleh dokter.
Menurutnya jangan sampai ada pasien yamg lama menunggu antrian, atau dokternya tidak jelas keberadaan.
"Ada pasien yang lama menunggu baru mendapatkan pelayanan. Ada pula yang pasien menunggu tapi tidak jelas keberadaan dokternya. Dicaripun dokternya ke tempat ia prakter juga tidak ada. Inikan sangat mengecewakan pasien. Apalagi pasien jauh-jauh dari Kerinci" ujarnya.
Ia juga berharap agar dokter dalam memberikan pelayanan, penuh dengan rasa tanggung jawab.
"Dokter itu disumpah dan berjanji melaksanakan tanggung jawabnya. Kita berharap IDI melakukan penertiban dan kedisiplinan terhadap dokter yang tidak disiplin menjalankan tanggung jawabnya" tutupnya.
(*)
Baca juga: Belum Maksimal Layanan Loket Pendaftaran RSUD Raden Mattaher, DPRD akan Lakukan Sidak