Din Syamsuddin Deklarasikan Partai Pelita, Tunjuk Beni Pramila Jadi Ketua Umum

Deklarasi di Gedung Joeang 45 karena tempat ini menandakan semangat Partai Pelita dalam rangka membuat perubahan di tanah air.

Editor: Rahimin
Rizki Sandi Saputra
Partai Pelita diketuai Beni Pramula saat deklarasi di Gedung Joeang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/2/2022). 

TRIBUNJAMBI.COM - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin mendeklarasikan partai baru.

Partai baru tersebut diberi nama Partai Pelita.

Partai Pelita dideklarasikan, Senin (28/8/2022) ini di Gedung Joeang 45, Menteng, Jakarta Pusat.

Din Syamsuddin sebagai Majelis Penasihat Partai (MPP) di Partai Pelita.

Sementara, Ketua Umum Partai Pelita yakni Beni Pramula.

Beni Pramula mengungkapkan, alasan pihaknya menggelar deklarasi di Gedung Joeang 45 karena tempat ini menandakan semangat Partai Pelita dalam rangka membuat perubahan di tanah air.

"Partai pelita kita deklarasikan di gedung yang sangat bersejarah ini di Gedung Joeang itu menandakan kami anak anak muda generasi milenial siap berjuang untuk menjadi garda terdepan dalam rangka perubahan di republik ini melalui partai pelita," katanya ditemui awak media di Gedung Joeang 45 setelah deklarasi, Senin (28/2/2022).

Sementara, Sekretaris Jenderal Partai Pelita Tantan Taufik Lubis turut memberikan penjelasan mengenai logo dari Partai Pelita.

Dalam logo berbentuk lingkaran dengan kolaborasi warna orange, kuning dan putih itu kata Tantan, terdapat arti kalau Partai Pelita dapat memberikan penerangan setelah kegelapan.

Ketua Umum Partai Pelita Beni Pramula.
Ketua Umum Partai Pelita Beni Pramula. (Chaerul Umam)

"Pelita sebagai penerang insha allah dengan tagline yang kita punya habis gelap terbitlah pelita," ujarnya.

Sebagai deklarasi, Partai Pelita juga akan menggelar acara lanjutan yakni Syukuran dan Perkenalan yang juga digelar hari ini.

Namun, agenda perkenalan Partai Pelita itu dilangsungkan di tempat yang berbeda.

"Syukuran dan Perkenalan di Hotel Santika Premiere, Jakarta Barat, pukul 14.00-15.30 WIB nanti sekalian kita sampaikan konferensi pers di sana," ujarnya.

Landasan Pendirian Partai Pelita

Partai Pelita berdiri berangkat dari kegelisahan dalam melihat kehidupan berbangsa dan bernegara yang saat ini cenderung terpolarisasi dan lebih mengedepankan perbedaan ketimbang usaha dalam mencari persamaan.

Beni Pramula mengatakan, pihaknya hadir untuk dapat mengakomodir perbedaan golongan, generasi, daerah, suku dan keyakinan yang ada, serta menjadi harapan bagi rakyat, menuju Indonesia yang adil dan makmur. 

“Perjalanan sejarah pencapaian cita-cita kemerdekaan hingga saat ini belum secara sempurna mewujudkan keadilan dan kemakmuran rakyat. Untuk itu masih diperlukan kerja keras dari segenap elemen dan komponen bangsa untuk berpegang teguh pada nilai-nilai kebenaran, kejujuran, keadilan, dan kesejahteraan, dalam suatu wawasan persatuan dan kebersamaan yang berkeadilan,” katanya. 

Partai Pelita yang telah mengantongi Surat Keputusan (SK) Pengesahan Badan Hukum dari Kementerian Hukum dan HAM pada pekan ini, digawangi tokoh-tokoh nasional. 

Diantaranya Prof Dr M Din Syamsuddin selaku Ketua Majelis Permusyawaratan Partai (MPP) Pelita. 

Menurut Beni Pramula, Partai Pelita hadir dengan visi sebagai kekuatan politik pemersatu bangsa untuk mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. 

Ditambahkannya, visi tersebut akan diperkuat dengan misi Partai untuk menggalang persatuan dan kesatuan bangsa, memfungsikan agama sebagai kekuatan Penggerak pembangunan bangsa, meningkatkan kecerdasan politik rakyat, menegakkan demokrasi Pancasila secara murni dan konsekuen, serta mendorong peran kaum muda dan perempuan untuk kemajuan bangsa. 

“Kami menyadari, untuk mempercepat pencapaian cita-cita luhur para pendiri bangsa, perlu ada terobosan dalam segala bidang, mengedepankan kreativitas dan inovasi, serta mampu beradaptasi dengan kondisi terkini. Untuk itu Partai Pelita mengedepankan peran kaum muda sebagai motor penggerak, menuju perubahan untuk seluruh elemen bangsa. Pelita adalah partai anak muda,” katanya.

Meski langkah perjuangan dalam mengejawantahkan gagasan perubahan ini telah ditempuh jauh hari sebelumnya, sebagai simbol titik baru perjuangan yang lebih konkret, Partai Pelita akan mendeklarasikan secara terbuka keberadaannya sebagai partai nasionalis religius yang inklusif. 

“Partai Pelita menyatakan siap untuk berlaga pada pesta demokrasi 2024 mendatang. Bersama ini juga, kami sekaligus mengajak keterlibatan aktif dari seluruh komponen bangsa untuk menyongsong perubahan bersama Partai Pelita,” pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Partai Pelita Resmi Dideklarasikan Din Syamsuddin, Tagline: Habis Gelap Terbitlah Pelita

Baca juga: Partai Perkasa, Partai Baru Yang Punya Target Bisa Lolos Menjadi Peserta Pemilu 2024

Baca juga: Loyalis Anas Urbaningrum Buat Partai Baru, Moeldoko Disindir Petinggi Demokrat

Baca juga: Partai Ummat, Menguji Resistansi Partai Baru

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved