DPRD Provinsi Jambi
DPRD Provinsi Jambi Sayangkan Siswa TT Isolasi jadi Tanggung Jawab Satgas Kabupaten Muarojambi
Berita Muarojambi-Dirinya murni melihat jumlah kasus positif yang melebihi kapasitas tempat tidur di bapelkes pijoan
Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI-Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jambi Kamaludin Havis menyayangkan siswa TT SMAN Titian Teras yang positif Covid-19 isoter di Sekolah TT menjadi tanggung jawab satgas Kabupaten Muarojambi.
Awalnya DPRD meminta agar siswa isolasi di Bapelkes.
Sementara masih dalam pengawasan kabupaten.
"Kita meminta agar Satgas Provinsi menangani siswa yang isoter termasuk tempat isoter yang layak, makan minum, vitamin dan obat-obatan," kata Kamaluddin Havis.
Kamaludin Havis mengatakan, sarana dan prasarana di sekolah yang dijadikan tempat isoter juga tidak memadai.
"Di sana paling hanya tempat tidur saja, jangan hanya mengandalkan fasilitas yang ada. Sebaiknya Satgas Covid-19 segera menindaklanjuti ini," tegasnya.
Jika memang Satgas juga mengalami kesulitan, sebaiknya siswa yang terpapar Covid-19, dipindahkan ke tempat isoter yang telah disiapkan Provinsi.
"Itu yang kita minta. Kalau hanya isolasi tapi penanganan tidak ada, sama dengan tidak," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Muarojambi Afifuddin saat dikonfirmasi mengatakan.
Dirinya murni melihat jumlah kasus positif yang melebihi kapasitas tempat tidur di bapelkes pijoan. Dan belum dibukanya isolasi center di Kota Baru milik Pemprov Jambi.
"Untuk mempercepat pemutusan rantai penularan hasil diskusi dengan satgas Kabupaten Muarojambi bersama pihak pimpinan sekolah TT yang dipimpin bupati langsung, maka diputuskan untuk mengisolasi kasus positif di lingkungan TT teras," tutupnya.
(tribunjambi.com/ Hasbi Sabirin)
Baca juga: Sempat 300 Lebih Kini Pasien Covid-19 di Muarojambi Tinggal 65 Orang