Berita Tebo
Pedagang Pasar Lebak Bungur Tebo Keluhkan Minyak Goreng Putus Sudah 2 Minggu
Berita Tebo-Kemudian Leni berharap agar pemerintah melakukan pemerataan minyak goreng agar minyak goreng tidak putus
Penulis: Sopianto | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA TEBO- Minyak goreng di Kabupaten Tebo putus sejak 2 minggu yang lalu.
Hal itu dibenarakan oleh Leni pedagang pasar Lebak Bungur Kecamatan Tebo Tengah Kabupaten Tebo.
Leni mengatakan, minyak goreng di Kabupaten Tebo sudah kosong sejak dua minggu yang lalu.
Selanjutnya ia menjelaskan biasnya ngambil minyak goreng di agen namun untuk saat ini agen juga kekosangan minyak goreng.
"Sudah sejak dua minggu kami tidak mendapatkan minyak goreng bang, bahkan kami yang pedagang, untuk masak keperluan di rumah juga susah," katanya
Selanjutnya ia menjelaskan, biasanya ia menjual minyak seharga Rp 11 ribu setengah liter sedangkan yang satu liter Rp 22 ribu merek Rose Brand.
Kemudian merek tawon setengah liter Rp 10 ribu.
Sedangkan yang sekilo Rp 18 ribu.
Kemudian Leni berharap agar pemerintah melakukan pemerataan minyak goreng agar minyak goreng tidak putus di Kabupaten Tebo.
"Sekarang kalau putus juga berdampak sama pedagang, kami jual bumbu juga perlu minyak, kalau minyak kosong, macam mano nak numis bumbu, yang jelas ibu di rumah pun juga butuh minyak goreng untuk masak" terangnya, Rabu (23/2/2022)
Tribunjambi.com/Sopianto
Baca juga: Harga Minyak Goreng di Toko Kelontong Rp16 Ribu Per Liter, Pedagang Tak Bisa Ikuti Harga Pemerintah