Elektabilitas Jenderal Andika Perkasa Melejit, Ungguli Erick Thohir, Mahfud MD dan Puan Maharani

Nama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa masuk sebagai tokoh yang berpeluang dipilih menjadi Calon Presiden pada Pemilihan Presiden 2024.

Editor: Teguh Suprayitno
TNI AD
Panglima Jenderal TNI Andika Perkasa menggelar video teleconference membahas kerja sama penanganan Covid-19 bersama kepala staf dan panglima angkatan darat (AD) dari 10 negara anggota ASEAN. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Nama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa masuk sebagai tokoh yang berpeluang dipilih menjadi Calon Presiden pada Pemilihan Presiden 2024.

Hasil Survei Kepemimpinan Nasional Kompas menunjukkan Andika Perkasa memperoleh dukungan 2 persen sebagai capres.

Mengutip Kompas.id, hasil survei Litbang Kompas, menunjukkan perolehan dukungan terhadap Andika jauh mengungguli Ketua DPR RI Puan Maharani.

Diketahui Puan hanya memperoleh 0,6 persen dukungan untuk terpilih menjadi capres di Pilpres 2024 pada survei yang diselenggarakan Litbang Kompas pada 17-30 Januari 2022.

Sementara rekan Puan di PDIP, Ganjar Pranowo berada di posisi ke dua teratas dengan perolehan 20,5 persen dan Tri Rismaharini dengan 2,6 persen. Sementara posisi yang tertinggi Prabowo Subianto dengan 26,5 persen.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir juga masuk tokoh yang diperhitungkan. Dia memperoleh dukungan 1,1 persen.

Perolehan dukungan Erick sama dengan Menko Polhukam Mahfud MD yang juga sama-sama memperoleh 1,1 persen dukungan sebagai capres Pilpres 2024.

Baca juga: Bukan Prabowo, Ganjar Atau Anies, 38,8 Persen Masyarakat Pilih Tokoh Ini Jadi Presiden 2024

Sebagai informasi, survei dilakukan lewat wawancara tatap muka terhadap 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi Indonesia.

Margin of error penelitian adalah +/- 2,8 persen sehingga dapat dikatakan ada perbedaan potensi keterpilihan yang cukup signifikan di antara ketiga tokoh tersebut.

Survei juga menunjukkan bahwa elektabilitas tokoh masih berjalan dinamis, terutama pada persaingan tiga figur teratas.

Sebab, meski survei Kompas mencatat adanya kenaikan elektabilitas bagi Prabowo, Ganjar, dan Anies, tidak satu pun sosok yang mendominasi.

Basis suara Prabowo masih berkutat pada pemilih lama. Hingga kini, belum semua pemilih Prabowo pada Pilpres 2019 kembali mendukung sosok yang sama.

Sebanyak 54,1 persen pendukung Prabowo pada 2019 masih melabuhkan dukungannya pada sosok lain, seperti Anies, Sandiaga Uno, Ganjar, AHY, dan Ridwan Kamil.

Baca juga: Masuk Bursa Capres, Elektabilitas Puan Maharani Jauh Tertinggal Dari Ganjar Pranowo

Kemudian Ganjar, masih belum mampu memperluas wilayah basis pendukungnya secara signifikan. Begitu pula dengan Anies, yang masih belum mampu mempercepat kenaikan basis dukungan dibandingkan dengan Prabowo dan Ganjar.

Itu artinya tanda bahwa peluang mendapatkan suara masih terbuka dan belum terkonsentrasi pada satu calon semata. Bukan hanya bagi ketiga tokoh teratas dengan elektabilitas teratas, tetapi juga tokoh-tokoh lain.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved