WAWANCARA EKSKLUSIF
WAWANCARA EKSKLUSIF Bupati Tanjabbar Jamkesda, Ambulans Air Hingga Pelayanan RSUD KH Daud Arif
Tribun Jambi telah melakukan wawancara ekslusif bersama Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs Anwar Sadat M.Ag
Penulis: Danang Noprianto | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Kemudian juga angka stunting kita cukup tinggi ya ketika saya baru saja dilantik 24 %, sekarang tinggal 19,8%, artinya kita ada upaya yang cukup intesif untuk mengurangi angka stunting di kabupaten Tanjung Jabung Barat,
Ini yang kita lakukan tidak hanya pengobatan, tapi juga kita bangun pencegahan, kita koordinasikan dengan dinas pertanian untuk memberikan makanan kepada anak-anak kita yang stunting dengan menanam padi yang memiliki unsur zink sehingga bisa menambah gizi bagi anak-anak.
Kita sudah menyiapkan 4 hektar lahan di Parit Bilal Kecamatan Pengabuan, dan itu sudah ditanam dan sudah dipanen, beras ini yang bisa dimakan oleh masyarakat.
Sehingga harapan kita masyarkat dapat mengkonsumsi beras yang mengandung zink, karena zink ini dapat meningkatkan kualitas Kesehatan anak, ini kita lakukan untuk pencegahan stunting.
Termasuk kita juga bekerjasama dengan dinas PUPR untuk memperbaiki sanitasi, karena kita tahu di Tanjung Jabung Barat ini sanitasinya dari jaman nenek moyang mereka bung air tidak menggunakan sanitasi yang baik.
Alhamdulillah kemarin kita lakukan pembangunan sanitasi di daerah-daerah yang tingkat stuntingnya cukup tinggi.
Alhamdulillah juga pelayaan di RSUD KH Daud Arif sudah mulai bagus, sudah tampak hasilnya dan kita terus evaluasi, pada prinsipnya bagimana pelayanan Kesehatan ini betul-betul diarasakn oleh marayaarkat, Tanjung Jabung Barat.
Kita juga sudah menyiapkan rumah singgah bagi pasien yang orang tuanya dirawat, hanya saja memang ada sebagian masyarakat yang tidak mau, tapi silakan kita sudah siapkan tempatnya, sehingga mereka tidak perlu lagi menginap di hotel.
Jadi kalau ada pasien dari Tungkal ulu dia kesini tidak punya saudara, dan kalau menginap di hotel kan bayar, kita sudah siapkan. Sudah kita launching beberapa bulan yang lalu, sudah kita siapkan rumah singgah, dan rumah singgah ini tidak jauh dari rumah sakit.
Evaluasi atau PR di bidang kesehatan untuk tahun ini apa?
Ini kita sedang membuat semacam aplikasi, karena ditengah pamdemi, mereka bisa lewat rumah mendaftar ke rumah sakit untuk berobat dan memastikan dokter-dokter spesialis yang memang hari ini jaga.
Sehingga, mereka datang ke rumah sakit dokternya ada, mereka masuk jam berapa sudah siap, dan dalam aplikasi itu sudah ada berapa bayarnya, kalau dia swasta, biaya administrasinya berapa.
Jadi, dari awal sudah terakumulasi datanya, sehingga saat datang kerumah sakit mereka sudah siap. Ini jadi PR kita dalam waktu dekat, bagaiaman rumah sakit bisa menciptakan aplikasi ini.
Kemudian yang kedua Alhamdulillah dulu, oleh pemerintah yang lama, dokter-dokter kita sekolah sebagai dokter spesialis, itu kita tarik lagi, Misalnya, dokter spesialis saraf, kemudian radilogi dan sebagainya itu kita Tarik lagi kita manfaatkan dan memang betul-betul mengabdi di RS kita dalam rangka memberikan pelayanan.
Dalam waktu dekat ini kita juga sudah berusaha untuk memperbesar bangunan rumah sakit, terutama pada layanan-layanan, insyaallah mudah-mudahan kita akan lakukan itu.