Home and Garden
Cara Menanam Cabai Saat Musim Hujan, Pilih Bibit yang Masih Segar
Cara menanam cabai tentu saja diawali dari pemilihan bibit cabai. Anda harus memiliki bibit cabai yang berkualitas.
Biarkan pada area yang terlindung dari hujan dan cahaya matahari selama satu minggu.
Rendam benih dalam air hangat selama 3 jam.
Masukkan bibit pada polybag. Tutupi bibit dengan tanah kedalaman 1 cm.
Tunggu hingga benih berkecambah. Setelah itu dapat mulai diperkenalkan dengan sinar matahari.
3. Menanam cabai
Setelah berumur empat minggu, pindahkan benih cabai pada lahan yang telah disiapkan. Jangan lupa untuk menggemburkan tanah lahan dan memberikan pupuk.
Berhati-hatilah saat melepaskan benih dari polybag agar akar tidak rusak.
Kalau Anda tetap menggunakan polybag, pakailah polybag dengan diameter minimal 30 cm. Bisa juga mengaplikasikan ember bekas yang telah dibersihkan.
Gunakan perbandingan 3 : 2 : 1 dengan rincian tanah, pupuk, dan sekam mentah untuk menanam.
Baca juga: Harga Cabai Merah di Jambi Kembali Turun Jadi Rp 28 Ribu Per Kilogram
4. Pemupukan cabai
Selama masa penanaman, rajinlah memberi pupuk. Gunakan pupuk kompos sehingga cabai menjadi lebih organik.
5. Perawatan tanaman cabai
Jangan lupa untuk menyiram tanaman cabai setiap hari. Selain itu, seringlah mengamati apakah ada tanaman lain atau gulma yang tumbuh yang akan mengganggu pertumbuhan cabai.
Apabila ada, cabut secara rutin agar tanaman cabai bisa tumbuh dengan baik.
6. Panen cabai
Saat tanaman cabai sudah menghasilkan buah dengan bentuk sempurna, Anda bisa segera memanennya.
Baca juga: Cara Mendapatkan Benih Cabai Terbaik dengan Larutan Garam, Bisa Meningkatkan Produksi Tanaman Cabai
Sumber: Kompas.com
Berita lain terkait Home and Garden