Home and Garden

Cara Menanam Cabai Saat Musim Hujan, Pilih Bibit yang Masih Segar

Cara menanam cabai tentu saja diawali dari pemilihan bibit cabai. Anda harus memiliki bibit cabai yang berkualitas.

Editor: Nurlailis
PIXABAY/MARIYA
Cara menanam cabai saat musim hujan 

TRIBUNJAMBI.COM - Cabai menjadi bahan penting dalam masakan bagi si pecinta pedas.

Saat harga cabai melambung, anda bisa memanfaatkan lahan untuk menanam cabai sendiri.

Musim menjadi penentu keberhasilan tanaman cabai.

Apabila Anda ingin menanam cabai besar, baik cabai merah maupun cabai hijau, saat musim hujan, berikut cara dan tipsnya, seperti dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Jumat (18/2/2022).

1. Bibit cabai

Cara menanam cabai tentu saja diawali dari pemilihan bibit cabai. Anda harus memiliki bibit cabai yang berkualitas.

Cara memilih bibit cabai yang bagus adalah pilih bibit yang masih segar. Kupas cabai, lalu ambil bijinya.

Setelah itu, jemur di bawah sinar matahari sampai kering. Cara lain untuk menerima benih cabe adalah dengan membeli bibit cabai di toko pertanian atau toko tanaman.

Jika Anda hendak menanam cabai dalam skala kecil, lebih bagus menyediakan bibit sendiri dari biji buah cabai. Bibit cabai yang dijual di toko umumnya dalam skala besar dan tentu saja mahal.

Baca juga: Cara Mengatasi Daun Keriting Pada Tanaman Cabai, Isolasi Tanaman yang Sudah Terjangkit

2. Menyemai bibit cabai

Langkah berikutnya yakni menyemai cabai. Gunakan polybag ukuran kecil sebagai media penyemaian.

Masukkan tanah dan pupuk. Campur hingga mencapai tinggi polybag.

Masukkan bibit cabai pada ke dalam polybag dan siram tiap hari. Berikut cara menyemai bibit cabai agar cepat tumbuh.

Siapkan tempat penyemaian, misalnya polybag.

Masukkan tanah dan pupuk dengan perbandingan 3 : 1.

Biarkan pada area yang terlindung dari hujan dan cahaya matahari selama satu minggu.
Rendam benih dalam air hangat selama 3 jam.

Masukkan bibit pada polybag. Tutupi bibit dengan tanah kedalaman 1 cm.

Tunggu hingga benih berkecambah. Setelah itu dapat mulai diperkenalkan dengan sinar matahari.

3. Menanam cabai

Setelah berumur empat minggu, pindahkan benih cabai pada lahan yang telah disiapkan. Jangan lupa untuk menggemburkan tanah lahan dan memberikan pupuk.

Berhati-hatilah saat melepaskan benih dari polybag agar akar tidak rusak.

Kalau Anda tetap menggunakan polybag, pakailah polybag dengan diameter minimal 30 cm. Bisa juga mengaplikasikan ember bekas yang telah dibersihkan.

Gunakan perbandingan 3 : 2 : 1 dengan rincian tanah, pupuk, dan sekam mentah untuk menanam.

Baca juga: Harga Cabai Merah di Jambi Kembali Turun Jadi Rp 28 Ribu Per Kilogram

4. Pemupukan cabai

Selama masa penanaman, rajinlah memberi pupuk. Gunakan pupuk kompos sehingga cabai menjadi lebih organik.

5. Perawatan tanaman cabai

Jangan lupa untuk menyiram tanaman cabai setiap hari. Selain itu, seringlah mengamati apakah ada tanaman lain atau gulma yang tumbuh yang akan mengganggu pertumbuhan cabai.

Apabila ada, cabut secara rutin agar tanaman cabai bisa tumbuh dengan baik.

6. Panen cabai

Saat tanaman cabai sudah menghasilkan buah dengan bentuk sempurna, Anda bisa segera memanennya.

Baca juga: Cara Mendapatkan Benih Cabai Terbaik dengan Larutan Garam, Bisa Meningkatkan Produksi Tanaman Cabai

Sumber: Kompas.com

Berita lain terkait Home and Garden

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved