Renungan Kristen
Renungan Harian Kristen - Jika Percaya, Mengapa harus Khawatir?
Bacaan ayat: Ibrani 11:1 (TB) Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat
Jika Percaya, Mengapa harus Khawatir?
Bacaan ayat: Ibrani 11:1 (TB) Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.
Oleh Pdt feri Nugroho
Di era modern saat ini, Google maps menjadi aplikasi yang sangat membantu bagi mereka yang ingin tahu tempat yang akan dituju.
Aplikasi ini dapat menampilkan peta yang akurat. Pilihan tampilanpun dapat diatur; sekedar garis dan warna sebagai penanda jalan atau bangunan, sampai dengan gambar real meskipun tampilannya kadang foto lama.
Meskipun demikian, itu sangat membantu bagi para pelancong atau pencari alamat untuk yakin dengan tempat yang hendak dituju.
Meskipun banyak juga yang akhirnya mengeluh bahwa ia tersesat ketika mengikuti Google maps dan berkesimpulan, jangan percaya 100% kepada aplikasi tersebut.
Sementara yang lain bersorak gembira karena berhasil menemukan tempat baru yang belum pernah didatanginya berkat kecanggihan Google maps.
Mengapa satu aplikasi dapat menciptakan dua respon yang berbeda? Sikaplah yang menentukan hasilnya.
Percaya bahwa Google maps bisa membantu, itu bagus. Namun sikap tersebut diiringi dengan kesadaran bahwa aplikasi tersebut adalah alat bantu.
Kemampuan seseorang mengaplikasikan aplikasi dengan pandangan matalah yang akan menentukan sampai tidaknya seseorang ditempat yang dituju.
'Beriman berarti yakin sungguh-sungguh akan hal-hal yang diharapkan, berarti mempunyai kepastian akan hal-hal yang tidak dilihat.'
Cara paham iman dapat diparalelkan dengan seorang pencari alamat. Ia harus yakin sungguh-sungguh bahwa alamat itu ada dan sampai disana adalah sebuah pengharapan.
Petunjuk arah dan gambar dalam Google maps adalah semu, tidak terlihat secara nyata namun gambar tersebut paling tidak memberikan kepastian bahwa kira-kira begitulah tampilan tempat yang ditunjuk oleh alamat yang hendak dituju.
Dalam hal ini penulis surat Ibrani benar ketika menyatakan 'Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.'
