Terduga Pembunuh di Jangkat Ditangkap
Terduga Pembunuh di Jangkat Ditangkap, Ini Kronologi Kasus Temuan Mayat dalam Karung di Merangin
Berita Merangin-Penemuan mayat tersebut sontak membuat warga gempar, sebab kejadian ditemukannya terbungkus dalam karung
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Pelaku pembunuhan di Desa Pulau Tengah, Kecamatan Jangkat, Kabupaten Merangin berhasil diamankan polisi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, terduga pelaku, Warjo, yang merupakan warga Desa Sukarami, Kecamatan Kelam Tengah, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu berhasil diamankan di Kabupaten Kerinci.
Kapolres Merangin melalui Kasat Reskrim, AKP Indar Wahyu membenarkan penangkapan tersebut.
Dia mengatakan bahwa terduga pelaku berhasil diamankan di Kabupaten Kerinci, Jambi di back up tim Polda Jambi.
"Benar, terduga pelaku sudah kita amankan dengan back up tim Polda Jambi," katanya, Rabu (16/2/2022).
Diberitakan sebelumnya, warga Jangkat dihebohkan dengan penemuan mayat dalam karung yang diduga korban pembunuhan.
Penemuan mayat tersebut sontak membuat warga gempar, sebab kejadian ditemukannya terbungkus dalam karung yang ditimbun tanah. Bahkan sempat tersiar kabar bahwa yang diduga korban pembunuhan itu dua orang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban bernama JR (18), warga Desa Sukarani, Kecamatan Kelam Tengah, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu.
Kasat Reskrim Polres Merangin, AKP Indar Wahyu membenarkan adanya penemuan mayat tersebut.
Mayat laki laki itu ditemukan pada Sabtu (12/2/2022) sekitar pukul 21.00 WIB di sekitar kebun kopi di wilayah Sungai Lanting, Desa Pulau Tengah.
Satu minggu sebelum terjadinya penemuan mayat tersebut, korban bersama temannya ikut bekerja dengan terduga pelaku di kebun kopi.
Pada Jumat (11/2/2022), pelaku dan teman korban menghadiri acara sedekahan. Namun beberapa temannya tidak melihat keberadaan korban di acara tersebut.
Mayat yang diduga korban pembunuhan bermula dari pencarian warga atas informasi supir travel warga Sungai Tebal bahwa W, terduga pelaku mengaku telah melakukan pembunuhan.
Saat warga mencari keberadaan korban menemukan timbunan tanah. Setelah dicek, ternyata timbunan itu berisi karung berwarna putih.
Warga meyakini yang terkubur dalam tanah diduga adalah mayat manusia.