Prajurit TNI dari Jambi Gugur

Kronologis Prajurit TNI asal Jambi Gugur Saat Kontak Tembak dengan Kelompok Separatis Teroris Papua

Tayang: Kamis, 27 Januari 2022 13:55 WIB

Penulis: Aryo Tondang | Editor: Rian Aidilfi Afriandi

Kronologis Prajurit TNI asal Jambi Gugur Saat Kontak Tembak dengan Kelompok Separatis Teroris Papua

TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI

Kontak tembak kembali terjadi di Intan Jaya, Papua. Kontak tembak terjadi di Kampung Titigi, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya. Personel Satgas Yonif Raider 400/BR yang sedang patroli untuk menjamin keamanan warga masyarakat, ditembak KKB pada Jumat (6/11/2020). Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Kapen Kogabwilhan III), Kolonel Czi IGN Suriastawa dalam rilis tertulisnya menyebutkan 2 prajurit TNI ditembak, 1 diantaranya gugur atas nama Pratu Firdaus. Saat ini sedang dilaksanakan proses evakuasi korban, " katanya. Kolonel Czi Suriastawa juga menyampaikan, bahwa kejadian ini menambah daftar korban jiwa di Intan Jaya. Bukan hanya prajurit TNI-Polri yang memang bertugas, warga sipil juga jadi sasaran kebiadaban KKB, " ujarnya. Dan kemarin kita mendengar pernyataan Bupati Intan Jaya tentang kelakuan KKB yang suka mengambil dana desa. Selebaran permintaan dana kepada masyarakat juga beredar. Dan ini semua menunjukkan bahwa KKB dan pendukungnyalah akar masalah di Papua. TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI.

Baca Selanjutnya:

5 Kasus Kriminal di Pasar Angsoduo Sepanjang 2025 dan Fakta Tak Terlihat Publik Selama Ini

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Satu anggota TNI asal Jambi, yang bertugas di Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH, tewas saat kontak tembak dengan Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP), di Bukit Tepuk Kampung Jenggernok, Distrik Gome Kabupaten Puncak, Papua Kamis (27/1/2022).

Dandim 0415/Jambi, Kolonel Czi Sriyanto, korban yang merupakan prajurit di satuan Yonif R 408/SBH, yakni Praka Tuppal Halomoan Barasa, tewas setelah mendapat luka tembak di bagian perut.

"Untuk luka ada di bagian perut dan diperkirakan jenazah almarhum akan tiba di Jambi besok," kata Sriyanto, saat ditemui di rumah duka yang berada di kawasan Lorong Kejaon, Rawasari, Alam Barajo, pada Kamis (27/1/2022) pagi.

Kata Sriyanto, Tuppal tewas saat proses evakuasi oleh anggota, setelah terjadinya kontak tembak.

"Secara otomatis mendapat kenaikan pangkat, dari Pratu menjadi Praka," jelas Sriyanto.

Saat ini, kondisi rumah duka telah dihadiri sejumlah rekan dan keluarga korban.

Sebelum gugur, Praka Tuppal sempat dapat penanganan medis selama beberapa jam, jenazah almarhum, akan di Evakuasi dari Bandara Timika untuk diterbangkan menuju Bandara Internasional Sultan Thaha Syaifuddin Jambi Pada hari ini Jumat besok, 28 Januari 2022 dengan menggunakan Pesawat Batik Air + Lion Air.