Prajurit TNI dari Jambi Gugur
Indonesia Berduka, Prajurit TNI asal Jambi Pratu Tuppal Halomoan Gugur Ditembak KKB Papua
Indonesia berduka. Tiga anggota TNI meninggal dalam kontak senjata di Distrik Gome Papua. Pratu Tuppal Halomoan Barasa adalah salah satu korban.
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Suang Sitanggang
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM - Indonesia kembali berduka. Tiga orang anggota TNI meninggal dunia dalam kontak senjata di Papua.
Satu di antara anggota TNI yang gugur di Papua itu bernama Pratu Tuppal Halomoan Barasa, yang berasal dari Jambi.
Kontak senjata antara TNI dan KKB Papua di Distrik Gome, terjadi pada Kamis (27/1) pagi.
Pada peristiwa ini, satu orang anggota TNI yang secara kedinasan tugas di Jawa Tengah itu, terkena tembakan.
Dia mengalami luka yang dalam, dan nyatawa tidak bisa diselamatkan.
Dandim 0415 Jambi Kolonel CZI Sriyanto mengatakan Pratu Tuppal dinas di Yonif R 408/SBH Jawa Tengah.
Dia bertugas ke Papua sebagai Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH.
Pagi menjelang siang, Dandim 0415/Jambi Kolonel CZI Sriyanto mendatangi rumah orang tua anggota TNI yang gugur itu, berada di Jalan TP Sriwijaya, Kota Jambi.
Baca juga: Sebelum Gugur, Prajurit TNI Asal Jambi yang Tertembak Sempat Dibawa ke Puskemas
"Pratu Tuppal Halomoan gugur di medan tugas. Saya datang ke sini untuk sampaikan duka cita," ujar Dandim.
Dia mengatakan, almarhum sudah mendapatkan kenaikan pangkat dan rencananya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Staria Bhakti.
Dandim mengatakan ada tiga prajurit TNI yang gugur dalam kontak senjata pada Kamis pagi di Distrik Gome tersebut.
Letkol Czi Sriyanto mengatakan Praka Tuppal Halomoan meninggal dunia setelah mendapat luka tembak di bagian perut.
"Untuk luka ada di bagian perut," ungkapnya.
Dia memperkirakan jenazah almarhum akan tiba di Jambi pada Jumat (28/1/2022).
Hal itu dia ungkapkan saat ditemui di rumah duka.
