Prajurit TNI dari Jambi Gugur
Sebelum Gugur, Prajurit TNI Asal Jambi yang Tertembak Sempat Dibawa ke Puskemas
Prajurit TNI dari Jambi yang gugur di Papua, Kamis (27/1) pagi yakni Pratu Tuppal Halomoan Baresa terkena tembakan di perut.
TRIBUNJAMBI.COM - Prajurit TNI dari Jambi yang gugur di Papua, Kamis (27/1) pagi yakni Pratu Tuppal Halomoan Baresa terkena tembakan di perut. Ia sempat dilarikan ke Puskemas terdekat sebelum meninggal dunia.
"Dari dua Prajurit TNI yang tertembak, satu orang meninggal dunia di tempat atas nama Serda Rizal. Sedangkan Pratu Baresa yang terkena tembakan di bagian perut, setelah mendapat penanganan di Puskesmas Ilaga Kabupaten Puncak namun tidak tertolong sehingga meninggal dunia," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga dalam keterangan resmi Pendam XVII/Cenderawasih, Kamis (27/1/2022).
Informasi dari Dandim 0415 Jambi Kolonel CZI Sriyanto, ada tiga prajurit TNI yang gugur pada kontak senjata di Distrik Gome tersebut.
Pratu Tuppal Halomoan Baresa sendiri secara kedinasan bertugas di Yonif R 408/SBH di Jawa Tengah. Dia bertugas ke Papua sebagai Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH.
Baca juga: BREAKING NEWS Anggota TNI Asal Jambi Gugur Saat Kontak dengan Separatis Teroris di Distrik Gome
Baca juga: Kronologis Prajurit TNI asal Jambi Gugur Saat Kontak Tembak dengan Kelompok Separatis Teroris Papua
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga menjelaskan pajurit TNI terlibat kontak tembak dengan Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) di Distrik Gome, Kabupaten Puncak Papua.
Kelompok Separatis Teroris Papua tersebut menyerang prajurit TNI di Bukit Tepuk Kampung Jenggernok, Distrik Gome, Kabupaten Puncak.
"Kami mohon doanya, semoga aparat TNI yang sedang bertugas diberikan keselamatan untuk melaksanakan tugas melindungi masyarakat dan pengabdian kepada NKRI," kata Aqsha.
Baca juga: 2 Prajurit TNI Gugur Saat Kontak Tembak Dengan Kelompok Separatis Teroris Papua