Minyak Goreng Rp 14.000 Sulit Didapatkan di Kabupten Tebo
Kementerian Perdagangan (Kemendag) te;lah menetapkan harga minyak goreng kemasan turun menjadi Rp 14.000 per liter, mulai Rabu (19/1/2022).
Penulis: Sopianto | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM,MUARA TEBO- Kementerian Perdagangan (Kemendag) te;lah menetapkan harga minyak goreng kemasan turun menjadi Rp 14.000 per liter, mulai Rabu (19/1/2022).
Namun demikianminyak goreng tersebut sulit didapat di toko-toko modern di Kabupaten Tebo.
Yanti salah satu warga di Kecamatan Tebo Tengah mengaku sulit untuk mendapatkan minyak goreng kemasan Rp 14.000 ribu per liter.
"Barusan saya beli di Indomaret pas kebetulan pula habis, karyawannya bilang nanti sore stoknya baru masuk, kalau beli selain di toko biasa harganya beda, bisa Rp. 19.500- 20 ribuan," kata Yanti, Senin (24/1/2022).
Sementara itu, Kabid perdagangan, Edi Sofyan, mengatakan pihaknya belum bisa untuk menjawab soal langkanya minyak goreng kemasan di toko ritel tersebut.
Kemudia Bupati Tebo mengatakan dalam waktu dekat akan rapat dengan Forkopimda.
"Untuk memastikan harga di pasaran, jika keluar dari surat edaran Kemendag akan ditindaklanjuti," tegasnya Selasa (25/1/2022).
"Namun untuk mensuplai stok minyak goreng, kita belum ada arahan langsung. Kami belum tersedia anggaran untuk itu, kecuali operasi pasar di hari-hari raya," pungkas Sukandar.(Tribujambi.com/Sopianto)