Sosok Kapolrestabes Medan Diduga Terima Suap Rp 75 Juta dari Istri Bandar Narkoba
Nama Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko menjadi pembicaraan karena diduga menerima suap dari istri bandar narkoba di Medan
TRIBUNJAMBI.COM - Belakangan nama Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko menarik perhatian.
Sebab, Kombes Pol Riko Sunarko disebut diduga menerima suap sebesar Rp 75 juta dari istri bandar narkoba.
Mencuatnya nama Kombes Pol Riko Sunarko menerima uang suap terungkap dalam persidangan di Pengadilan Negeri Medan, Sumatera Utara.
Saat itu, persidangan menghadirkan terdakwa anggota Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan, Bripka Rikardo Siahaan.
Di persidangan itu, Bripka Rikardo Siahaan mengatakan, sejumlah atasannya turut menerima uang penggeledahan kasus narkoba sebesar Rp 300 juta.
Uang Rp 300 juta itu, kata Bripka Rikardo Siahaan, atas perintah Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko, sebanyak Rp 75 juta digunakan untuk membeli sepeda motor sebagai hadiah untuk anggota Kodam I/Bukit Barisan.
Kombes Pol Riko Sunarko membantah tuduhan tersebut. "Mana ada, mana ada. Enggak ada ah," katanya dikutip dari TribunMedan, Rabu (12/1/2022).
Kombes Pol Riko Sunarko bilang, pemberian motor itu tidak ada hubungannya dengan uang suap dari istri terduga gembong narkoba bernama Jus.
"Itu kan kasus (suap) akhir Juni (2021). Kita pemberian motor kan awal Juni. Tanggalnya saja sudah lain. Enggak mungkin kita pakai itu," ujarnya.
Sosok Kombes Pol Riko Sunarko
Kombes Pol Riko Sunarko menjabat sebagai Kapolrestabes Medan sejak 18 Mei 2020.
Kombes Pol Riko Sunarko menjadi Kapolrestabes Medan melalui mutasi yang ditandatangani Kapolri saat itu, Jenderal Idham Azis, melalui Surat Telegam Kapolri bernomor ST/1337/V/KEP/2020 tertanggal 1 Mei 2020.
Saat itu, Kombes Pol Riko Sunarko menggantikan Kombes Pol Jhonny Eddizon Isir yang dimutasi menjadi Kapolrestabes Surabaya, Jawa Timur.
Sebelumnya, Kombes Pol Riko Sunarko menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Paminal Divpropam Polri. Riko merupakan lulusan Akpol 1995.
Kombes Pol Riko Sunarko ternyata pernah ditegur Kapolda Sumatera Utara Irjen Panca Putra Simanjuntak saat rapat evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Dikutip dari Tribun-medan, saat evaluasi itu, Irjen Panca Putra Simanjuntak kaget karena di hari kedua PPKM darurat, petugas di lapangan justru tidak terlihat.
Irjen Panca Putra Simanjuntak merasa kesal karena melihat pos-pos penyekatan justru lalai dalam mengawasi.
Padahal, Kota Medan sudah PPKM darurat, di mana seharusnya anggota kepolisian di lapangan membatasi mobilitas masyarakat.
"Saya bingung itu begitu. Kemarin malam jadi berubah kok, masih banyak orang jalan, beda dengan hari Senin. Harusnya makin lama makin bagus, seharusnya makin lama makin baik," kata Irjen Panca Putra Simanjuntak Rabu (14/7/2021).
Saat rapat itu, Irjen Panca Putra Simanjuntak menegur Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko.
Irjen Panca Putra Simanjuntak menanyakan, ke mana semua anggota Polrestabes Medan yang ditugaskan menjaga pos penyekatan.
"Halo teman-teman, ke mana ini semuanya ?" tanya Kapolda Sumut.
"Pak Riko, ke mana ini teman-teman semuanya, nanti kalau Bapak turun ke jalan, lu kaget-kaget," kata Irjen Panca Putra Simanjuntak.
Kombes Pol Riko Sunarko yang mendapat teguran itu pun hanya terdiam.
Sedangkan Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Medan juga turut mendapatkan teguran dari Kapolda, karena dianggap tidak bekerja maksimal dalam pelaksanaan PPKM darurat.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Profil Kapolrestabes Medan yang-Disebut Terima Suap Narkoba, Pernah Ditegur Kapolda Saat Rapat
Baca juga: Bandar Narkoba di Merangin Jambi Ini Ditangkap Polisi Saat Transaksi Sabu
Baca juga: Tersangka Pengeroyokan di Sarolangun Ternyata Bandar Narkoba, Polisi Temukan Ini di Rumah Tersangka
Baca juga: Bandar Narkoba di Kota Jambi Diringkus di Hotel Mewah, Polisi Temukan Sabu 7 Ons di Lemari