Jalan Penghubung Sabak Barat ke Sabak Timur Masih Menumpang, Ini Tanggapan Pemerintah Tanjabtim

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), hingga saat ini belum memiliki jalan penghubung antara Kecamatan Sabak Barat menuju Kecamatan Sabak Timur. Rabu (12/1/2022)

Ruas jalan yang ada saat ini yang berada di Kelurahan Singkep ini merupakan jalan milik Perusahaan PetroChina, dalam artian pemerintah masih sebatas menumpang.

Hal tersebut dibenarkan Sekretaris Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Timur Sapril, ketika dikonfirmasi dirinya menuturkan sejauh ini jalan penghubung antara Sabak Barat menuju Sabak Timur di kelurahan Singkep memang statusnya masih milik pihak PetroChina.

Memang saat ini kondisi jalan tersebut memang sedikit mengalami kerusakan, karena statusnya merupakan milik perusahaan pemerintah hanya bisa mengusulkan ke pihak terkait untuk dilakukan perbaikan.

"Kita akan komunikasikan dengan pihak Petro, agar mereka dapat melakukan perbaikan di ruas jalan tersebut, " ujarnya.

Terkait adanya isu pemerintah akan membangun jalan baru khusus untuk menghubungkan Kecamatan Sabak Barat menuju Sabak Timur sejauh ini wacana tersebut belum pernah dibahas atau diperkirakan.

"Kalo untuk buat jalan baru sepertinya dalam tahun ini belum ada, kita lebih fokus untuk memperbaiki dan meningkatkan status jalan yang ada saat ini saja, " jelas Sekda.

Pantauan tribunjambi.com di lapangan sendiri, saat ini kondisi jalan yang berstatus milik perusahaan tersebut kondisinya mulai rusak dan terdapat lubang sehingga kondisi tersebut cukup menyulitkan bagi pengguna jalan. (usn)

Baca juga: Kemacetan di Tanjabtim Jebak Sopir Hingga 3 Hari, Terpaksa Mandi dan Tidur di Antrean

Baca juga: Bibit Pinang Lokal Super Tanjabtim Sudah Dilirik Hingga Ke Provinsi Tetangga