Pemilihan Presiden 2024
Hasil Survei, Sandiaga Uno Masih Unggul Dari Tokoh Ini Untuk Calon Wakil Presiden
Nama Sandiaga Uno tetap menjadi pilihan masyarakat untuk menjadi calon Wakil Presiden
TRIBUNJAMBI.COM - Nama Sandiaga Uno mantan calon Wakil Presiden cukup diperhitungkan sebagai cawapres 2024 mendatang.
Menurut hasil lembaga survei nasional Indikator Politik Indonesia, Sandiaga Uno menempati posisi teratas.
Indikator Politik Indonesia kembali mengeluarkan hasil survei terbaru bertajuk 'Pemulihan Ekonomi Pasca Covid-19, Pandemi Fatigue dan Dinamika Elektoral Jelang Pemilu 2024'.
Dalam survei ini, Indikator Politik Indonesia juga menampakan hasil deretan nama pejabat tanah air dalam kontestasi Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2024 mendatang.
Hasilnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno berada di posisi paling atas dengan perolehan 25,0 persen.
Menurut Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, hasil untuk calon Wakil Presiden ini didapatkan setelah menanyakan responden atau masyarakat jika pemilihan umum diselenggarakan sekarang.
"Dalam simulasi 12 nama, Sandiaga Uno kebanyakan dinilai paling pantas sebagai Wakil Presiden dengan perolehan 25 persen," katanya, Minggu (9/1/2022).
Menurut Burhanuddin Muhtadi, posisi selanjutnya ditempati oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan perolehan 15,3 persen.
Posisi ketiga pada survei ini untuk Wakil Presiden mendatang ditempati oleh Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 12 persen.
Beberapa nama termasuk Erick Thohir, Airlangga Hartarto hingga Puan Maharani hanya mendapatkan perolehan kurang dari 10 persen.
"Ya, nama lain lebih sedikit, itu di bawah 10 persen," kata Burhanuddin Muhtadi.
Dalam survei tersebut, turut menunjukan hasil pilihan responden atau masyarakat terhadap nama-nama pejabat publik menjadi calon presiden (Capres) pada pemilihan umum 2024 mendatang.
Hasilnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menempati posisi paling atas sebagai calon presiden dengan perolehan 35,4 persen.
Burhanuddin Muhtadi mengatakan, hasil tersebut didapat dengan simulasi 3 nama calon presiden yakni Prabowo, Anies dan Ganjar.
"Di simulasi 3 nama tertutup, di tingkat nasional Prabowo Subianto unggul 35,4 persen," katanya.