Kecelakaan Maut di Bungo
BREAKING NEWS Brak! Suzuki APV Hantam Mobol Boks Pembawa Paket di Bungo, Satu Tewas di Tempat
Berita Bungo-Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di wilayah Hukum Polres Bungo. Seorang perempuan paruh baya tewas seketika
Penulis: Muzakkir | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, BUNGO -- Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di wilayah Hukum Polres Bungo. Seorang perempuan paruh baya tewas seketika dalam kejadian tersebut.
Kejadian yang merenggut nyawa Elidar (60) warga Maninjau Sumbar itu terjadi di Jalan Lintas Sumatera Km 40. Tepatnya di tikungan manis sebelum Simpang Pelayang, dinihari tadi.
Informasi yang dihimpun, kejadian ini bermula dari mobil minibus jenis APV yang ditumpangi oleh nenek tersebut melaju kencang dari arah Sumbar ke Bungo.
Ketika di lokasi, mobil tersebut mengambil jalur kanan. Kuat dugaan sopir tersebut mengantuk. Dari arah berlawanan, yaitu dari Bungo ke Sumbar, mobil boks yang membawa paket dari Indah Ekspres datang juga dengan kecepatan tinggi.
Kecelakaan tak terhindari. Kedua kendaraan tersebut adu kambing sehingga kedua mobil menjadi ringsek.
Warga sekitar yang mengetahui itu langsung membantu korban dan membawanya kerumah sakit terdekat, tapi sayang korban tak bisa diselamatkan.
Sementara beberapa penumpang lainnya mengalami pula ringan hingga sedang dibeberapa bagian tubuh.
"Kami sudah mengelak namun dihantamnya bagian kepala mobil truk boks kami," kata Andi karnet mobil boks, Senin (10/1).
Untuk dik diketahui, mobil Suzuki APV tersebut merupakan mobil dari Sumatera Barat. Mobil tersebut membawa beberapa penumpang. Sementara mobil boks tersebut membawa paket dari Jakarta tujuan Sumbar.
Akibat kejadian itu, ruas jalan di Pelayang menjadi macet. Pengendara dan warga berbondong-bondong kelokasi untuk melihat kejadian tersebut.
Kedua mobil baru dievakuasi tadi pagi dan langsung dibawa ke Unit Laka Satlantas Polres Bungo. (*)
Baca juga: Macet di Tembesi, Perjalanan Jambi-Bungo Mencapai 15 Jam
Baca juga: 28.407 Jiwa Warga Bungo Terdampak Banjir, Tobroni: Alhamdulillah Sudah Normal