Wali Kota Bekasi Ditangkap
Rekam Jejak Rahmat Effendi, Gantikan Wali Kota Bekasi yang Korupsi Hingga Kena OTT
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi yang ditangkap KPK sebelumnya adalah mantan Wakil Wali Kota. Rahmat Effendi juga sempat menjadi Ketua DPRD Kota Bekasi
Sebelum menjadi Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi adalah Wakil Wali Kota Bekasi.
Rahmat Effendi pertama kali duduk menjadi Wali Kota Bekasi pada 2012.
Rahmat menjabat menjadi Wali Kota menggantikan Mochtar Effendi yang terjerat kasus korupsi.
Rahmat Effendi tercatat memulai karir politik di Bekasi sejak tahun 1999.
Mengutip informasi di website resmi Kota Bekasi, Rahmat Effendi terpilih sebagai anggota DPRD Kota Bekasi 1999–2004.
Padpa 2004-2008, Rahmat Effendi menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Bekasi.
2008 Rahmat Effendi mencalonkan diri sebagai wakil wali kota Bekasi pada 2008, berpasangan dengan Mochtar Mohamad sebagai calon wali kota.
Keduanya memenangkan Pilkada dan memimpin kota Bekasi.
2012 Mochtar Mohammad tersandung kasus korupsi sehingga lengser dari jabatannya sebagai Wali Kota Bekasi.
Otomatis, Rahmat Effendi menggantikan posisi Mochtar sebagai Wali Kota Bekasi.
Rahmat Effendi kembali mencalonkan diri sebagai calon wali kota Bekasi petahana.
Rahmat Effendi terpilh dua kali menjadi Wali Kota Bekasi yakni pada periode 2013-2018 dan 2018-2023.
Namun, sebelum jabatannya berakhir, Rahmat Effendi tangkap KPK dalam satu OTT pada Rabu (5/1/2022) siang.
Tentang Mochtar Mohamad
Mochtar Mohamad terjerat kasus korupsi karena dituduh menyuap anggota DPRD Bekasi sebesar Rp 1,6 miliar untuk memuluskan pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2010.