Wawancara Eksklusif

Kado Untuk Provinsi Jambi dari BMKJ, Sebuah Buku Berisikan 65 Tokoh Jambi yang Berada di Luar Jambi

Berita Jambi-Berikut kutipan perbincangan Tribun Jambi bersama Ketua BMKJ Nasional dalam program Wawancara Eksklusif Bersama Tokoh Jambi.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Nani Rachmaini
SAMSUL BAHRI/TRIBUNJAMBI.COM
Kado Untuk Provinsi Jambi dari BMKJ Jambi, sebuah buku berisikan 65 Tokok Jambi yang berada di Luar Jambi 

Saya adalah ketua BMKJ nasional yang ke 13 periode 2018-2023. Pada masa saya memimpin inilah yang tadi lingkupnya Jakarta dan sekitarnya, sekarang sudah kita buka menjadi lingkup nasional maka namanya BMKJ Nasional dan luar negeri, sudah ada perwakilan kita di luar negeri.

Jadi organisasi ini sudah tumbuh menjadi organisasi yang besar sebagai wadah atau tempat berkumpulnya orang Jambi perantauan seluruh Indonesia dan luar negeri.

5. Buku 65 tokoh ini sudah launching walaupun secara digital dan saya melihat kemarin Pak Gubernur turut hadir. Bagaimana respon pak gubernur Pak terhadap buku ini termasuk tadi pada saat kita menyerahkan buku di paripurna HUT Provinsi Jambi?

Alhamdulillah waktu launching buku ini pak gubernur sendiri itu hadir bersama dengan stafnya dan beliau memberikan apresiasi dan merespon sangat baik. Kemudian juga tadi saya hadir di DPRD melihat ulang tahun kita kali ini luar biasa.

Saya melihat pak gubernur itu punya keberanian mengundang orang-orang luar datang tadi kita lihat ada gubernur se-sumatera Sumatera hadir disitu, bahkan tanda-tanda MoU, kemudian juga mengundang tokoh-tokoh nasional ada, Menteri Perhubungan, Jaksa Agung jenderal-jenderal ya baik dari TNI maupun Polri. Ada juga Kejati-Kejati di daerah mana yang dulu pernah berada di Jambi.

Nah saya kira itu satu pemikiran yang baik sekali karena Jambi ini tidak mungkin kita bangun sendiri. Kita tahu APBD kita itu kan sangat kecil sekali, jadi memang harus melibatkan orang luar, mengapprove misalnya pemerintah pusat tadi kita mendapat penjelasan dari Menteri Perhubungan tadi, kemudian Menteri PUPR tadi sangat luar biasa itu.

Kita menaruh harapan bahwa Jambi ini kalau melibatkan orang luar, mampu kita mengatur kita yakin Jambi akan maju. Jadi saya hormat dengan pak gubernur, saya salut hari ini ulang tahunnya luar biasa kalau kita lihat dari tahun-tahun yang lalu ya ada keberanian tadi untuk mengundang orang-orang luar. Saya kira itu hebat sekali.

Seperti apa yang menjadi tujuan kita di dalam buku ini menjadi fokus bahasan di dalam buku ini adalah di mana kita mengembangkan potensi spesifik daerah yang kita miliki untuk memicu pertumbuhan ekonomi dan pembangunan, artinya itu ada fokusnya. Nah di dalam buku itu dibahas kita memulai misalnya tentang pariwisata, pariwisata itu adanya di mana Kerinci yang paling tepat maka fokus pariwisata itu ada di kerinci.

Kita turun ke bawahnya itu ada pertanian, daerah Merangin kita tau bentangan Merangin itu luar biasa, subur dia menjadi daerah pertanian. Kemudian turun ke bawah itu ada Sarolangun, itu kita ketahui semua di sana tambang-tambang nanti bagaimana pertambangan itu dikelola dengan baik yaitu hasilnya bisa untuk mendukung pembangunan.

Tetapi di sisi lain lingkungannya tidak rusak dan di sisi lain juga itu agar masyarakat yang berada disekitar tambang itu juga sejahtera, jadi jangan tambang ada di situ tapi rakyatnya, masyarakatnya melarat itu tidak benar.

Turun ke bawahnya Batanghari itu barangkali menjadi daerah Perkebunan, karet, sawit. Terus lagi ke Muaro Jambi. Konsep sekarang sudah benar menjadikan muarajambi itu sebagai kawasan industri. Kemudian Tanjung Jabung yang jelas itu fokus pertanian, perkebunan kelapa, apalagi itu Pinang.

Nah itu yang menjadi fokus hingga membangun Negeri Jambi ini ada fokus-fokus tertentu, diharapkan fokus-fokus itu potensi-potensi spesifik yang dimiliki itu menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi. Karena dia akan nanti membawa ikutannya, contoh kalau kita mengembangkan pariwisata di Kerinci maka ikutannya itu akan banyak nantikan di sana orang butuh kendaraan untuk berwisata, butuh pemandu, butuh kuliner, butuh homestay dan lain sebagainya.

Tentu juga juga kita mulai berpikir dan bagaimana mengembangkan infrastrukturnya untuk mendukung. Kalau kita bicara Kerinci sebagai pariwisata maka bagaimana bandara kerinci itu ya supaya diperluas ya.

Bagaimana dukungan artinya pengelolaannya barangkali di tempat-tempat itu perlu ada sekolah khusus misalnya ada sekolah pariwisata, sekolah pertambangan, sekolah pertanian, sekolah peternakan bahkan barangkali Politeknik. Dengan begitu terjadi menyeimbangkan antara kekayaan sumber daya alam yang kita miliki dengan sumber daya manusianya, supaya bisa mengelola dengan baik Itulah fokusnya.

6. Jambi ini kaya dengan SDM, dari buku ini aja kita tahu tokoh-tokoh ini sangat luar biasa. Apa harapan BMKJ terhadap dengan keberadaan sdm-nya untuk Jambi ini?

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved