Home and Garden
Cara Membuat Pupuk Organik Cair dari Air Kelapa, Mampu Meningkatkan Hasil Panen
Air kelapa adalah salah satu sumber hormon alami auksin dan sitokinin yang merupakan hormon untuk memacu pertumbuhan tanaman.
Pengaplikasian sebaiknya dilakukan sebanyak 1-2 kali dalam satu minggu untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Selain disemprotkan pada tanaman, pupuk cair ini juga dapat digunakan sebagai campuran ketika akan merendam bibit.
Bibit-bibit tanaman yang biasanya membutuhkan waktu 20-24 hari untuk siap tanam, setelah direndam ke dalam pupuk air kelapa hanya membutuhkan waktu sekitar 15 hari.
Akan tetapi, perlu diperhatikan juga bahwa di balik manfaatnya untuk membantu menyuburkan tanaman, penggunaan pupuk cair dari air kelapa tidak boleh melebihi dosis pengaplikasian.
Sebab, penggunaan pupuk cair yang berlebihan akan meninggalkan residu pada tanah yang nantinya dapat memancing kehadiran bakteri dan jamur patogen.
Selain itu, pupuk cair ini juga tidak bisa disimpan terlalu lama, karena nutrisinya dapat hilang akibat adanya aktivitas mikroba yang memakan bahan organik yang terkandung dalam pupuk cair tersebut.
Apabila dibiarkan begitu saja, maka pupuk cair tidak lagi dapat menyuburkan tanaman.
Baca juga: Cara Mengaplikasikan Pupuk NPK untuk Tanaman, Sistem Kocor Lebih Fokus ke Tanaman
Sumber: Kompas.com
Berita lain terkait Home and Garden