Berita Selebritis
Irish Bella Singgung Soal Perceraian, Tabiat Buruk Ammar Zoni Terungkap: Karena Aku Capek
Bagi Irish, perceraian adalah hasil dari kegagalan dalam petualangan pernikahan. Jika tak gagal, maka diakui wanita berusia 24 tahun perceraian
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM - Pasangan Ammar Zoni dan Irish Bella memang dikenal jauh dari isu tak sedap.
Meski kerap diterpa banyak rintangan kehidupan, namun Irish Bella dan Ammar Zoni tetap teguh bersama.
Namun belum lama ini Irish Bella mendadak menyinggung tabiat buruk Ammar Zoni.
Bahkan Irish Bella sampai terucap soal perceraian.
Ada apa sebenarnya dari hubungan Irish Bella dan Ammar Zoni?
Baca juga: Citra Kirana Ketar-ketir, Rezky Aditya Siap Tes DNA, Beri Satu Syarat Ini ke Wenny Ariani: Saya Siap
Baca juga: Luna Maya Kaget saat Tahu Tanggal Lahir Lyodra Ginting: Mantan Kakak Gemini?
Baca juga: Penjelasan Fuji Saat Panggil Thariq Halilintar dengan Sebutan Sayang: Reflek cuma Bercanda
Selain pernah merasakan beberapa hal, Irish Bella mengakui kalau perceraian dengan Ammar Zoni lah yang ia takut merasakannya, karena belum pernah dilakukan selama ini.
"Kalau ketakutan (cerai) pasti ada yang namanya manusia pasti nggak pernah luput dari kesalahan," kata Irish Bella yang ditemui bersama Ammar Zoni di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Bagi Irish, perceraian adalah hasil dari kegagalan dalam petualangan pernikahan.
Jika tak gagal, maka diakui wanita berusia 24 tahun perceraian tak akan ada.
"Bagi aku, enggak ada yang bisa menjamin pernikahan itu akan perfect atau akan berjalan tanpa masalah, nggak mungkin gitu," ucapnya.
Wanita bernama asli Yris Jetty Dirk de Beule itu menilai, guna mewujudkan petualangan pernikahan yang baik, ia dan Ammar harus bisa saling mengisi satu sama lain.
Meskipun masalah akan selalu ada mewarnai pernikahan Irish dan Ammar sebelum dan nanti kedepannya.
"Sama sama bisa berjuang gitu menyikapi, gitu sih," ungkapnya.
Senada dengan Irish Bella, Ammar Zoni menilai pernikahan bukan soal siapa yang memimpin. Tapi, pernikahan harus dijalani dengan dua kepala yang bisa saling mengisi.
"Yang bisa dijamin adalah bagaimana kedua belah pasangan ini bisa menyikapi semuanya dengan baik," ungkap Ammar Zoni.
