Tips Kesehatan

Korelasi Kecemasan dan Naiknya Asam Lambung, Ketahui Penyebab dan Pencegahannya

Stres dapat memperburuk gejala refluks asam dan kecemasan adalah respons alami terhadap stres dalam tubuh.

Editor: Nurlailis
shutterstock
Kecemasan dan naiknya asam lambung 

TRIBUNJAMBI.COM - Ketika seseorang mengalami kecemasan bisa membuat asam lambungnya naik.

Ada penjelasan tentang kenapa kecemasan memicu naiknya asam lambung.

Melansir dari Medical News Today, refluks asam terjadi ketika asam dari lambung bocor kembali ke pipa makanan, atau kerongkongan.

Ini adalah gejala umum penyakit refluks gastroesofageal (GERD).

Stres dapat memperburuk gejala refluks asam dan kecemasan adalah respons alami terhadap stres dalam tubuh.

Paradoksnya, mengalami kecemasan juga bisa membuat stres, yang dapat melanjutkan siklus.

Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa stres dan kecemasan dapat memicu refluks asam atau memperburuk gejala.

Misalnya, studi tahun 2018 berjudul "Association Between Anxiety and Depression and Gastroesophageal Reflux Disease: Results From a Large Cross-sectional Study" yang melibatkan lebih dari 19.000 orang menemukan bahwa mereka yang mengalami kecemasan lebih mungkin mengalami gejala GERD.

Baca juga: Bahaya Minum Teh Setelah Makan, Menyebabkan Kekurangan Zat Besi hingga Asam Lambung

Para peneliti menyarankan beberapa kemungkinan alasan fisik untuk ini:

  • Kecemasan dapat mengurangi tekanan pada sfingter esofagus bagian bawah yang merupakan pita otot yang menjaga lambung tetap tertutup dan mencegah asam bocor ke kerongkongan.
  • Respons stres dan kecemasan dapat menyebabkan ketegangan otot yang bertahan lama. Jika ini mempengaruhi otot-otot di sekitar perut, itu bisa meningkatkan tekanan pada organ ini dan mendorong asam ke atas.
  • Tingkat kecemasan yang tinggi dapat meningkatkan produksi asam lambung.

Dalam beberapa kasus, orang dengan kecemasan yang memiliki jumlah episode refluks asam yang sama dengan orang tanpa kecemasan menilai episode ini lebih parah.

Penulis sebuah studi di Clinical Gastroenterology and Hepatology juga menemukan bahwa di antara orang-orang dengan GERD, gejalanya lebih parah pada mereka yang memiliki tingkat kecemasan yang lebih tinggi.

Baca juga: Bahaya Minum Teh Setelah Makan, Menyebabkan Kekurangan Zat Besi hingga Asam Lambung

Ilmuwan juga mencatat bahwa GERD dapat menjadi sumber utama stres dan kecemasan bagi orang-orang.

Pada tahun 2019, peneliti mencatat bahwa penderita GERD yang mengalami nyeri dada mengalami tingkat depresi dan kecemasan yang lebih tinggi.

Kombinasi dari faktor-faktor ini dapat memungkinkan lingkaran setan berkembang.

GERD dapat menyebabkan stres dan kecemasan, tetapi tingkat stres dan kecemasan juga berkontribusi terhadap GERD.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved