Kader PDIP di Medan Pukuli Pelajar di Minimarket hingga Babak Belur, Pelaku Tetap Dibela
Kader PDIP Medan jadi tersangka kasus penganiayaan seorang remaja di sebuah minimarket.
Di samping itu dikatakan sudah beberapa saksi yang telah diperiksa terkait kasus tersebut.
Yang terbaru, Penyidik Sat Reskrim Polrestabes Medan akhirnya membuktikan keberaniannya menangkap dan memenjarakan Halpian Sembiring Meliala.
Menurut Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, Halpian Sembiring Meliala ditangkap di satu kafe yang ada tak jauh dari rumahnya pada Jumat (24/12/2021) malam.
"Enggak kabur, cuma lagi keluar sebentar ke kafe dekat rumahnya," ujar Hadi, Sabtu (25/12/2021).
Hadi menjelaskan, nantinya kasus penganiyaan yang melibatkan Halpian Sembiring Meliala akan dirilis Polrestabes Medan.
Namun, Hadi tidak menjelaskan pukul berapa rilis akan dilakukan.
Baca juga: Gegara Pasword WiFi Diganti, Pengurus Masjid di Medan Dikejar Dua Pemuda dengan Parang
Dibela Rekan Sejawat
Meski terbukti melakukan penganiayaan, Halpian Sembiring Meliala tetap dibela Komandan Satgas PDI Perjuangan Sumut, Darmawansya Sembiring, rekannya di PDIP.
Menurut Darmawansya informasi yang viral tidak sesuai fakta.
Dia justru memojokkan dan menyalahkan FAL.
Ia menyebut remaja yang terlihat diam saja ketika dihajar habis-habisan oleh Halpian, sudah berlaku tidak sopan.
Komandan Satgas PDI Perjuangan ini menuding FAL berkata kasar pada Halpian Sembiring Meliala.
"Memang itu (mobil Halpian Sembiring Meliala) menghalangi motornya. Cuma anak ini bilang 'mundurkan mobilmu' sambil bentak-bentak," kata Darmawansya membela Halpian Sembiring Meliala, Jumat (24/12/2021).
Darmawansyah mengklaim, bahwa Satgas PDI Perjuangan Sumut telah melakukan mediasi dengan keluarga pelajar SMA Al Azhar itu.
"Itu kan lagi mau tahap penyelesaian. Jadi sebenarnya anak ini terlalu kasar," ujar Darmawansyah.