Sepanjang Tahun 2021 Tercatat 12 Kasus Karhutla di Muarojambi, Kumpeh Paling Tinggi

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Sepanjang tahun 2021, tercatat sebanyak 12 kasus kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di wilayah Kabupaten Muarojambi.

Dari 12 kasus kebakaran itu yang tercatat dan terlapor ke Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muarojambi.

Hal itu dibenarkan oleh Kepala BPBD Kabupaten Muarojambi Ardanus saat dikonfirmasi Kamis (23/12/21).

Kata Ardanus, dari 12 kasus kebakaran hutan dan lahan itu terdiri 10 lahan milik masyarakat, 1 lahan perusahaan dan satu lahan lainnya belum diketahui pemiliknya dan masih diselidiki.

"Untuk total luas lahan yang terbakar di Kabupaten Muarojambi sepanjang tahun 2021 ini tercatat 38 hektare, sementara karhutla di Desa Bukit Baling dan Desa Sogo belum diketahui jumlahnya," ungkapnya.

Berdasarkan data yang diterima, penyebab dari 12 kasus kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Kabupaten Muarojambi tahun 2021 itu, masih diselidiki pihak kepolisian.

"Untuk kasus karhutla di Muarojambi sepanjang tahun 2021 ini, paling tinggi terjadi di Kecamatan Kumpeh 4 kasus, Taman Rajo 1, Sekernan 2, Jakuko 2, Kumpe Ulu 1, dan Kecamatan Maro Sebo 2 kasus," tutupnya.

Baca juga: Kebakaran Hutan dan Lahan Jadi Ancaman Serius dI Tanjab Barat

Baca juga: Kebakaran Hutan di Sarolangun, 2 Hektar Lahan Terbakar

Baca juga: Kapolda Jambi Pimpin Apel Siaga Dalam Menghadapi Ancaman Kebakaran Hutan dan Lahan