Tips Kesehatan

Kenapa Minum Air Sambil Berdiri Tidak Baik Untuk Kesehatan? Ternyata Bisa Sebabkan Radang Sendi

Kenapa minum sambil berdiri disebut tidak baik untuk kesehatan? Minum sambil berdiri itu tidak akan memberikan manfaat optimal bagi tubuh manusia

Editor: Suci Rahayu PK
Freepik.com
Minum air putih 

TRIBUNJAMBI.COM - Kenapa minum sambil berdiri disebut tidak baik untuk kesehatan?

Minum sambil berdiri itu tidak akan memberikan manfaat optimal bagi tubuh manusia, justru mendatangkan masalah kesehatan.

Mengutip Parenting First Cry, tubuh beserta jaringannya dalam keadaan tegang saat manusia berdiri.

Hal tersebut menyebabkan air mengalir dengan cepat ke tubuh, sehingga akan membuat gangguan pada keseimbangan cairan yang ada.

Berikut ulasan dampak tidak sehat minum sambil berdiri yang dilansir dari berbagai sumber:

1. Menyebabkan radang sendi 

Mengutip Parenting First Cry, saat minum air sambil berdiri, aliran air mengalir dengan cepat ke seluruh tubuh dan menumpuk di persendian.

Dokter dari Apollo Spectra India, Dr Vipul Rustgi mengatakan akumulasi cairan di persendian nantinya dapat memicu masalah radang sendi dan kerusakan sendi, sebagaimana yang dikutip dari Healthshots.

2. Menyebabkan gangguan pencernaan
Mengutip Parenting First Cry, jika minum air sambil berdiri, tubuh, dan otot berada dalam keadaan tegang yang konstan.

Duduk membuat mereka rileks dan memungkinkan tubuh menyerap cairan dengan kecepatan yang jauh lebih baik bersama dengan makanan lainnya.

Baca juga: Ramalan Shio di Tahun Macan Air 2022 - Shio Macan akan Merasakan Kesepian

Baca juga: Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM untuk Nasabah BCA, Mandiri, BRI dan BNI

3. Mempengaruhi cara fungsi ginjal

Mengutip Only My Health, ketika seseorang minum air sambil berdiri, air mengalir turun dengan cepat menuju perut bagian bawah tanpa disaring.

Hal ini membuat kotoran yang ada di dalam air menumpuk di kantong empedu yang merugikan kesehatan ginjal.

Mengutip Parenting First Cry, akibatnya, air kencing cenderung tertahan di ginjal dan kandung kemih.

Hal tersebut dapat menyebabkan gangguan saluran kemih, dan pada kasus yang lebih serius bahkan dapat menyebabkan ginjal mengalami kerusakan permanen.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved