Percobaan Penculikan Anak di Muarojambi

Anak SD di Kasang Pudak Tipu Penculik yang Hampir Menyergapnya, Ini Kronologis Percobaan Penculikan

Berita Jambi-Dari keterangan kakak kandung korban, saat itu, adiknya baru saja kembali dari sekolah, korban dan 3 orang rekannya pulang

Penulis: Aryo Tondang | Editor: Nani Rachmaini
Istimewa
Peristiwa percobaan penculikan anak di Muarojambi. Dari keterangan kakak kandung korban, saat itu, adiknya baru saja kembali dari sekolah, korban dan 3 orang rekannya pulang dengan berjalan kaki. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI-  Inilah kronologis peristiwa percobaan penculikan yang menimpa korban yang merupakan warga di Kasang Pudak, Muarojambi.

Korban merupakan anak kecil, dan kronologis ini dituturkan oleh kakak korban.

Dari keterangan kakak kandung korban, saat itu, adiknya baru saja kembali dari sekolah, korban dan 3 orang rekannya pulang dengan berjalan kaki.

Namun, saat itu korban sudah melihat satu unit mobil Xenia hitam sudah terparkir di depan gerbang sekolah.

"Adik saya dan 3 orang temannya jalan terus bang, sampai di SMP 8 kan ada toko, tiga temannya ini beli jajan, tapi adik saya jalan terus sendirian," jelasnya.

Tanpa disadari, mobil yang terparkir di depan gerbang ternyata mengikuti korban.

Saat itu, korban terus berjalan, namun tepat di kawasan yang sepi, pelaku langsung mendekat dengan mobil.

Sadar akan hal tersebut, korban langsung berlari, hingga tepat di depan rumah warga, seorang wanita dengan mengendarai sepeda motor merek Mio warna biru, datang menghampiri korban, dan pelaku mengaku sebagai teman dari ibu korban.

"Waktu itu, di belakang motor mobilnya sudah ada dan dengan kondisi pintu terbuka," jelasnya.

Korban spontan menolak dan berontak dengan ajakan pelaku, yang datang mengendarai sepeda motor.

Beruntung, korban yang dalam kondisi tertekan berfikir jernih, korban berinisiatif berlari ke salah satu rumah warga yang tidak jauh dari lokasi.

Sambil teriak, korban menyebut ke pada pelaku, bahwa rumah tersebut adalah rumahnya.

Tidak hanya itu, korban juga mengetuk pintu dan memanggil penghuni rumah dengan sebutan ibu, untuk meyakinkan pelaku, bahwa rumah tersebut adalah rumahnya.

"Dia nunjuk rumah secara sembarangan yang ada halamannya, dan adik saya bilang kalau itu adalah rumahnya," kata kakak korban.

"Jadi dia panggil yang punya rumah, dia panggilnya itu kayak sudah kenal, 'ibu adek balek'," kata kakaknya, menirukan keterangan sang adik ke pada sejumlah awak media.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved