Jalan Khusus Batu Bara
Komisi III DPRD Minta Pemprov Jambi Perhatikan Rute Terbaru Truk Batu Bara, Ini Kata Faisal Riza
Berita Jambi-Pemerintah Provinsi Jambi melalui dinas terkait diminta untuk memantau kondisi arus lalu lintas dan jalan
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Pemerintah Provinsi Jambi melalui dinas terkait diminta untuk memantau kondisi arus lalu lintas dan jalan yang ada di sepanjang jalan Tempino yang kini ditetapkan sebagai jalur lintas truk batu bara.
Hal ini disampaikan oleh Faisal Riza selaku anggota Komisi III DPRD Provinsi Jambi, saat dikonfirmasi, Selasa (14/12).
Faisal Riza menyebut bahwa peralihan lalu lintas yang sebelumnya melintasi Mendalo yang kemudian dialihkan ke Jalur Tempino menurutnya satu hal yang sama saja.
Karena jalur Tempino pun juga merupakan jalur lintas umum yang ditempuh oleh masyarakat umum.
"Jadi kita minta untuk dinas terkait untuk memantau bagaimana kondisi jalan di sana, karena tentu dampaknya adalah ke kondisi jalan dan dampaknya. Karena jalan yang dilalui sama juga dengan jalan umum," katanya.
"Pemindahan jalur ini tentu ada kajian-kajian dan juga termasuk analisa soal kecelakaan. Nah kita berharap kejadian-kejadian yang di Mendalo jangan terjadi di Tempino. Kondisi jalan ini yang juga menjadi perhatian," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa Gubernur Jambi membuat keputusan mengenai mobilisasi angkutan truk batu bara yang tertuang dalam Surat Edaran Gubernur jambi nomor:1448/SE/DISHUB/-3.1/XII/2021 tentang penggunaan jalan publik untuk angkutan batu bara, TBS, cangkang, CPO, dan pinang antar kabupaten kota dalam Provinsi Jambi.
Salah satu poin yang ada dalam surat edaran tersebut yakni rute angkutan batu bara yang berasal dari tambang yang berlokasi di Kabupaten Merangin, Sarolangun, Batanghari dan Muaro Jambi yang diangkut menuju pelabuhan talang duku melalui jalan Muara Bulian (Simpang BBC)-Bajubang-Tempino-Jalan Lingkar Selatan.
"Jadi kita minta ini pemantauan dan juga dinas terkait kalau perlu turun dan pasang rambu-rambu lalu lintas dan juga pasang imbauan serta lihat marka Jalan yang mungkin perlu dibuat atau dipasang. Kita tidak ingin tentunya masyarakat di daerah lintas truk batu bara ini menjadi korban," pungkasnya. (*)
Baca juga: Komisi III Desak Pemprov Jambi Percepat Pembangunan Jalan Khusus Angkutan Batu Bara
Baca juga: Gubernur Jambi Punya Tiga Planning untuk Jalur Khusus Truk Batu Bara, Al Haris: Butuh Waktu