Tribun Wiki

Tradisi Adat di Sekernan Muarojambi, Pengantin Diarak dan Ditimbang Sebelum Khatam Al Quran

Di Desa Sekernan, Kecamatan Sekernan Kabupaten Muarojambi ada tradisi adat pernikahan yang unik.

Tribunjambi/Hasbi
Tradisi Adat di Sekernan Muarojambi, Pengantin Diarak dan Ditimbang Sebelum Khatam Al Quran 

Ia juga menyebut, dalam tradisi itu juga pengantin yang hendak khatam Al Quran juga di timbang dan di ayun menggunakan alat khusus adat setempat.

Tentu itu memiliki makna, dalam timbangan itu, terlihat pengantin ditimbang dengan buah kelapa, beras, serta selemak semanisnya.

Seorang istri maupun suami dalam menjalankan rumah tangganya harus pandai-pandai menimbang rasa.

Baca juga: Akibat Kecelakaan Mobil Tahanan Lapas Perempuan di Sekernan Muarojambi, Lalu Lintas Macet Panjang

Ini tujuannya apabila ada satu di antara keluarga pihak lelaki dan perempuan bertamu di rumah tangganya harus lah pandai menimbang rasa.

Jangan sampai, keluarga dari istri bertamu dirumahnya menyiapkan hidangan enak-enak, dan sebaliknya apabila keluarga dari suami bertamu justru tidak masak apapun.

"Bak pepatah, ado samo dimakan dak ado samo dicari, jangan sampai seorang istri ada kelurga nya bertemu diberi makan daging, sementara tamu dari keluarga suaminya diberikan makan tulang, itu lah tujuan ditimbang,"sebutnya.

Sementara pengantin diayun bermakna, tingginya karena dijunjung, gedangnya karena diambuk.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved