Berita Sarolangun

Menjajal Wisata Batuan Karst Bukit Tamulun Sarolangun yang Menantang Adrenalin

Berita Sarolangun-Kawasan Bukit Bulan Kecamatan Limun, Kabupaten Sarolangun memiliki Bukit Tamulun (bukit bantuan Karst) sebagai destinasi wisata

Penulis: Rifani Halim | Editor: Nani Rachmaini
RIFANI HALIM/TRIBUNJAMBI.COM
Bukit Tamulun di Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi 

Pengembangan wisata alam Bukit Tamulun sangat diharapkan oleh para masyarakat kepada pemerintah Kabupaten Sarolangun dan pemerintah provinsi Jambi.

Keterbatasan akses jalan dan pelayanan kepada para pengunjung diakui oleh para pemuda tergolong sangat minim. Ditambah lagi dengan keterbatasan sumberdaya manusia di kawasan tersebut.

"Ada harapan kami pemerintah mendukung. Lebih bagus lagi turun ke lapangan, jadi apa yang ada disini, apa yang kurang dan apa mau dilakukan dia yang tau," kata Sahyadi (28) pemuda karang taruna Desa Berkun.

Tak banyak pengunjung yang datang dari luar provinsi Jambi ke wisata Bukit Tamulun. Hal ini disebabkan oleh masih banyaknya keterbatasan pelayanan tempat penginapan dan pelayanan penunjang untuk para wisatawan.

Pemuda setempat juga meminta kepada para wisatawan untuk menjaga kelestarian alam Bukit Tamulun. Terdapat banyak sampah plastik yang tidak dibawa turun ke desa oleh para pengunjung.

"Sebelum naik para pengunjung sudah kami ingatkan, namun ini ada yang nakal. Apapun yang kalian bawa dipersilahkan, asal sampah di bawa kembali," ungkapnya.

Kedepan pemuda setempat akan membersihkan bekas sampah para pengunjung Bukit Tamulun. Selain itu akan memberikan teguran keras bagi yang tidak membawa kembali sampah.

Sementara itu, ketua kesatuan pengelolaan Hutan adat Desa Berkun Baharuddin menyampaikan, Bukit Tamulun masuk di dalam kawasan Hutan Adat dengan luas 22,04 hektar.

Masyarakat setempat melestarikannya kawasan bukit dengan kekuatan adat. Lalu masyarakat setempat tidak diperbolehkan menebang pohon agar tidak terjadi erosi.

"Kayu di sini tidak boleh ditebang, karena satu akar kayu itu mempertahankan bukit ini. Kalau ditebang, bukit ini bisa roboh, yang kewalahan masyarakat juga," katanya.

(Tribun Jambi / rifani halim)

Baca juga: Dinas PUPR Sarolangun Anggarkan Rp 700 Juta Pengerjaan Jalan ke Eks Marga Bukit Bulan

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved