Pembunuhan ODGJ di Bungo

Sadis, ODGJ di Bungo Jambi Dibunuh oleh Ayah dan Adiknya Sendiri, Korban Dibuang ke Irigasi

Berita Bungo-Ayah dan anak di Dusun Mulya Jaya Kecamatan Pelepat Kabupaten Bungo terpaksa diamankan polisi.

Penulis: Muzakkir | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI/MUZAKKIR
Konfrensi Pers Kapolres Bungo dan Kejari Bungo terkait pembunuhan pada seorang ODGJ bernama Dodi di bendungan Dusun Mulya Jaya, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, Senin (6/12/2021) 

*Bunuh Anaknya yang ODGJ, Pelaku Menyesal setelah ditangkap

TRIBUNJAMBI.COM, BUNGO -- Ayah dan anak di Dusun Mulya Jaya Kecamatan Pelepat Kabupaten Bungo terpaksa diamankan polisi.

Dia adalah Kus (56) dan UJ (28). Mereka diamankan lantaran telah melakukan tindak pidana dengan menghilangkan nyawa seseorang. Korbannya adalah Dodi (35) yang merupakan darah dagingnya Kus sendiri.

Informasi yang dihimpun, kedua pelaku tega melakukan aksi kejinya itu karena mendapatkan perintah dari korban sendiri.

Korban menyampaikan kepada ayahnya jika dia telah bosan hidup dan ingin melakukan bunuh diri. Namun korban takut akan melakukannya sendiri, dan meminta ayahnya untuk membantu aksi bunuh diri tersebut.

Namun demikian, pihak kepolisian belum begitu mempercayai keterangan pelaku, sebab sampai saat ini belum ada saksi yang menguatkan jika korban meminta ingin dibantu bunuh diri.

Kepada petugas kepolisian, pelaku menyebut jika dirinya melakukan aksi tersebut karena disuruh oleh korban sendiri.

"Minta Bunuh diri itu adalah keterangan para tersangka, belum ada saksi yang menguatkannya. Apalgi hal tersebut disampaikan oleh orang yang punya riwayat gangguan jiwa," kata Guntur.

Jika melihat dari raut wajah kedua pelaku, tak sedikitpun wajah mereka menyesal akan perbuatan yang telah dilakukan. Hal itu sesuai dengan keterangan yang di sampaikan oleh Kapolres Bungo.

Kapolres menyebut jika pelaku menyesal atas perbuatan yang telah dilakukan setelah ditangkap oleh pihak kepolisian. Pelaku beranggapan jika korban merupakan anaknya sendiri dan tidak merugikan orang lain.

"Menyesal setelah ditangkap," kata Guntur.

Sebelum ditangkap pelaku terlihat santai. Dia tetap tenang seolah tidak terjadi hal besar.

Pihak kepolisian sempat tidak diperbolehkan oleh keluarganya untuk melakukan otopsi. Mereka telah mengikhlaskan kepergian Dodi. Namun karena adanya unsur tindak pidananya, maka polisi wajib melakukan otopsi tersebut.

Untuk diketahui, seorang ODGJ di Dusun Mulya Jaya Kecamatan Pelepat Kabupaten Bungo ditemukan tewas mengapung disebuah irigasi didesa setempat.

Korban yang diketahui bernama Dodi (35) itu ditemukan dalam kondisi kaki dan tangan terikat tali. Kuat dugaan, korban merupakan korban pembunuhan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved