Berita Merangin
PAD Merangin Menurun, Fajarman Soroti Porsi Dana Perimbangan dan Ketidakmampuan OPD Mendongkrak
Berita Merangin-Usai penyampaian paripurna tersebut, pemerintah daerah Merangin diberikan kesempatan untuk memberikan jawaban
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Merangin mengalami penurunan diakibatkan dana perimbangan dari pemerintah pusat mengalami penurunan 35 persen dan ketidakmampuan beberapa OPD untuk meningkatkannya.
Hal itu dikatakan Fajarman, Sekretaris Daerah Merangin usai mendengarkan pandangan umum Fraksi DPRD Merangin terkait Rancangan Keuangan APBD tahun 2022, Selasa (7/12/2021).
Usai penyampaian paripurna tersebut, pemerintah daerah Merangin diberikan kesempatan untuk memberikan jawaban atas pertanyaan pada Selasa (7/12/2021) sekitar pukul 20.00 WIB.
Dalam waktu yang diberikan tersebut, Fajarman optimis bahwa pemerintah mampu memberikan jawaban dan gambaran terkait pernyataan tersebut.
Sementara untuk bocoran terkait turunnya PAD Merangin, Fajarman menerangkan hal itu dipengaruhi pendapatan yang bersumber dari APBN juga berkurang. Di mana pendapatan nasional juga mengalami penurunan.
"Yang pertama memang pendapatan kita (pemerintah daerah) dari dana perimbangan turun sekitar 35 persen. Ini terkait pendapatan nasional, maka ini berimbas pada kita," ungkapnya.
Selain itu Fajarman mengungkapkan ketidakmampuan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Merangin mendongkrak PAD. Hal itu dipengaruhi dengan pandemi Covid-19 yang melanda negeri termasuk Merangin.
"Ada beberapa OPD yang memang tidak mampu mendongkrak dari target yang sudah ditetapkan. Hal ini diperburuk pandemi Covid-19, sehingga langkah dan gerak mereka sangat terbatas," ungkapnya.
Meski demikian, kedepan pihaknya mengusahakan upaya lain yang dapat mendongkrak PAD tersebut.
Fajarman juga menegaskan agar kepala dinas tidak selalu mengeluhkan anggaran kecil untuk meningkatkan PAD.
"PAD secara signifikan tidak ada korelasi yang pasti dengan anggaran yang dimiliki masing masing OPD. Ini lah tugas organisasi kita untuk mencari inovasi baru," katanya.
Sehingga minimnya anggaran yang dimiliki masing-masing OPD dapat meningkatkan PAD melalui terobosan. Dan hal itu merupakan tugas berat dari masing masing kepala dinas. (Tribunjambi.com/ Darwin Sijabat)
Baca juga: Fraksi DPRD Pertanyakan Ini ke Pemda Merangin Soal APBD Tahun 2022
Baca juga: Nataru, ASN Merangin Dilarang Dinas Luar dan Cuti atau Izin