Berita Merangin

Buka Latsar CPNS Golongan III, Sekda Minta ASN di Merangin Profesional

Aparatur Sipil Negera (ASN) di Pemerintah Kabupaten Merangin diminta untuk profesional sesuai dengan tugas pokok dan fungsi.

ist
Sekda Merangin Fajarman buka Latsar CPNS Golongan III 

TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Aparatur Sipil Negera (ASN) di Pemerintah Kabupaten Merangin diminta untuk profesional sesuai dengan tugas pokok dan fungsi.

Imbauan itu disampaikan Sekretaris Daerah Merangin, Fajarman dalam membuka pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS) Golongan III Formasi Umum Kabupaten Merangin, Senin (6/12/2021).

Latsar yang berlangsung di Balai Pelatihan Pertanian Jambi itu bertujuan untuk pembentukan karakter PNS profesional sesuai bidang tugas.

Sehingga diharapkan mampu bersikap dan bertindak profesional dalam mengelola tantangan.

Selain itu terkait keragaman sosial kultural, Fajarman juga meminta menggunakan perspektif whole of government atau one governmet yang didasari nilai-nilai dasar PNS.

Tentu berdasarkan kedudukan dan peran dalam negara kesatuan Republik Indonesia.

"Aparatur Sipil Negara (ASN) harus mampu menjawab tantangan secara profesional. Perspektif whole of government atau one governmet yang didasari nilai-nilai dasar PNS juga tidak kalah penting," katanya.

Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Merangin, Ferdi Firdaus menambahkan bahwa CPNS menjadi harapan baru.

Harapan baru dalam akselerasi pelayanan masyarakat dan percepatan perwujudan rancangan inovasi baru di era milenial.

Sebab CPNS angkatan tersebut dipandang mampu menghadapi situasi dan kondisi terkini yang berada di era perkembangan teknologi. Dia menegaskan harus mampu memberi kontribusi maksimal di era milenial.

‘’Perkembangan teknologi yang begitu pesat perlu diimbangi dengan pelayanan prima dan SDM yang mampu. Sehingga pengabdian kepada masyarakat dapat terlaksana dengan optimal," tegasnya.

Dia mengatakan bahwa tantangan terbesar CPNS adalah merubah mindset, dimana selama ini berpikir pencapaian digaris akhir, tapi baru start.

‘’Start untuk menjadi agen perubahan yang memiliki integritas, disiplin, profesional dan tentunya menjunjung tinggi nilai-nilai nasionalisme. Kondisi di era pandemi ini memaksa pemerintah melakukan manuver dalam berbagai aspek kehidupan," ujarnya.

Pelaksanaan Latsar CPNS dengan metode blended learning tidak semata dikarenakan penyesuaian dengan era new normal dalam menghadapi situasi pandemi covid 19 saat ini.

Tetapi karena adanya perkembangan teknologi yang semakin canggih, dimana semua telah memasuki era revolusi industri, bahkan bersiap untuk menyambut era masyarakat yang menekankan pada pola internet ot thing (IOT), artificial intelligence, big data, robotic atau dikenal dengan era disrupsi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved