Pembunuhan ODGJ di Bungo
AYAH KEJAM di Jambi, Anaknya Yang ODGJ Ditenggelamkan, Pelaku Mengaku Euthanasia
Seorang pria yang bernama Dodi (31), warga Dusun Mulya Jaya, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, meninggal dunia di tangan ayah dengan alasan euthanasia
Penulis: Muzakkir | Editor: Suang Sitanggang
Pengungkapan Kasus
Kapolres Bungo AKBP Guntur Saputro menjelaskan, pengungkapan tersangka pelaku pembunuhan ODGJ ini berawal dari olah tempat kejadian perkara setelah polisi dapat informasi adanya orang tewas.
"Penyidik menemukan sepasang sandal dalam posisi rapi di bendungan," katanya.
Selain itu penyidik yang melihat korban dalam kondisi terikat, melakukan analisa pada tali yang digunakan mengikat pria ODGJ itu.
Lokasi dari bendungan ke rumah korban tidak jauh, kurang lebih 300 meter.
"Penyidik identikkan apakah tali ini ada kesamaan dengan yang ada di rumah korban," jelasnya.
Saat melakukan pemeriksaan di rumah korban, di tiang jemuran di samping rumah korban, ada kayu dan tali jemuran. Ternyata talinya identik.
"Temuan itu jadi catatan penyidik untuk terus menggali apakah ada kaitan dengan pihak keluarga," tambahnya.
Polisi juga menemukan kondisi kamar yang digunakan korban selama ini, dalam kondisi ada teralis, jendela dipalang.
Diperoleh informasi korban ini memiliki catatan ODGJ mulai tahun 2011.
Penyidik menelusuri lebih lanjut, dan memiliki keyakinan korban sudah ada di bendungan sebelumnya.
Ada saksi yang menyampaikan terakhir melihat korban di bendungan sekitar pukul 17.30.
Kemudian polisi melakukan penyelidikan tambahan dengan menghadirkan tim kedokteran forensik dari RS Bhayangkara untuk otopsi, untuk mengetahui waktu dan penyebab kematian.
Hasil otopsi, pada jenazah di visum luar tidak ada bekas penganiayaan.
Ditemukan ada benda butiran pasir pada tenggorokan korban.