Berita Sarolangun
Pemerintah Desa di Sarolangun Diminta Punya Alat Pemadam Kebakaran
Pemerintah desa di Kabupaten Sarolangun diminta menganggarkan pembelanjaan alat pemadam kebakaran (Damkar) di masing-masing wilayah desa.
Penulis: Rifani Halim | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUN JAMBI.COM, SAROLANGUN - Pemerintah desa di Kabupaten Sarolangun diminta menganggarkan pembelanjaan alat pemadam kebakaran (Damkar) di masing-masing wilayah desa.
Wakil Bupati Sarolangun, Hillalatil Badri menyatakan, Pemkab Sarolangun berkali-kali telah mengadakan rapat bersama Pemdes dengan tujuan untuk mengantisipasi terjadinya musibah kebakaran.
Dirinya juga menyarankan kepada para kepala desa untuk menganggarkan sedikit dana desa menyalurkan pembelian alat pemadaman kebakaran.
"Sisihkan anggaran dana desa untuk membelikan unit mesin air yang terapung. Sehingga ketika damkar kesulitan menjangkau itu paling tidak antisipasi dini sudah bisa kita lakukan," ujarnya, Minggu (28/11/2021).
Hillal menceritakan, dalam penanganan musibah kebakaran kemarin peralatan yang dimiliki masih belum maksimal.
Selain itu, desa-desa yang berada didaerah yang sulit dijangkau Damkar masih banyak tersebar di Sarolangun.
"Seperti di teluk kecimbung yang sebagian besar masyarakatnya di seberang, kemudian rantau gedang juga mandiangin tuo dan gurun tuo itu pada umumnya masyarakat disebrang," jelasnya.
Belum lagi material rumah yang terbuat dari kayu juga rawan terjadinya kebakaran.
Sementara itu, ia mengingatkan dinas instansi terkait untuk membantu penyelesaian dokumen warga yang turut menjadi kerugian kebakaran.
"Saya minta kepada kepala desa jangan lalai dan jadikan ini pelajaran, kedepan untuk dapat menyisihkan dana desa membelikan unit atau alat penanganan kebakaran di desanya masing-masing," kata Hillalatil.
Hillal berharap, musibah kebakaran yang menghanguskan belasan rumah tidak terjadi lagi kedepan.
Dengan penyediaan alat pemadaman diharap dapat meminimalisir korban kebakaran.
"Dengan adanya persiapan yang kita lakukan itu saya yakin mungkin tidak separah kemarin," ujarnya.
Baca juga: Empat Mobil Dinas Mantan Pejabat di Pemkab Sarolangun Disita Kejaksaan
Baca juga: Warga Batang Asai Sarolangun Resah, Ilegal logging Mulai Merambah Hutan, Diduga Pelaku dari Merangin
Baca juga: Jalan Provinsi Jambi di Sarolangun akan Dikerjakan dengan Pola Multi Years, Target Rampung 2023