Ridwan Menjadi Pemateri Talk Show yang Diadakan BNN Kota Jambi
BNN Kota Jambi melaksanakan kegiatan pencegahan narkotika di kalangan remaja se kecamatan Kota Jambi yang bertempat di HOA Caffe, Rabu (24/11/2021).
Penulis: Fitri Amalia | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Jambi melaksanakan kegiatan pencegahan narkotika di kalangan remaja se kecamatan Kota Jambi yang bertempat di HOA Caffe, Rabu (24/11/2021).
Acara yang diikuti 30 peserta anggota Pusat Informasi dan Konseling Remaja PIK-R ini menghadirkan pemateri Ridwan, M.Psi.,Psikolog selaku dosen UIN STS Jambi yang juga Ketua PRODI PIAUD.
Dalam pemaparan materinya, Ridwan menyampaikan aspek-aspek perkembangan yang terjadi pada masa remaja baik itu konflik internal maupun eksternal serta kuatnya pengaruh lingkungan yang dapat membuat para remaja terjerumus dalam pergaulan penggunaan narkotika.
Ridwan juga membuka wawasan bagaimana para remaja untuk dapat membentengi dirinya dari pengaruh jeratan narkotika, remaja harus memiliki kemampuan mengenal dirinya sendiri serta konsep kepercayaan diri yang baik sehingga dapat tampil dengan pemikiran yang positif tentang dirinya.
"Remaja juga sebaiknya memiliki self regulasi yang baik ketika dihadapkan pada suatu masalah serta mampu mencari jalan alternatif ketika dihadapkan pada sebuah stressor," ujarnya.
Baca juga: Base Camp Bandar Sabu di Merlung Dibakar, Petugas Amankan 2 Kg Sabu dan 1.000 Butir Ektasi
Pada penjelasan akhirnya, Ridwan juga berharap para remaja memiliki sikap asertif yang lebih terbuka tanpa ada ketakutan dan kecemasan untuk menyatakan penolakan pada ajakan orang lain untuk mengkomsumsi narkotika/narkoba.
"Lindungi diri kita dan keluarga dari bahaya narkotika, say no pada narkoba dan yes pada prestasi diiringi tepuk tangan dari para peserta," tutupnya.
Baca juga: Detik-detik Penangkapan Bandar Besar Sabu di Merlung Jambi, Terdengar Belasan Kali Suara Tembakan
BNN sendiri mengapresiasi atas partisipasi atas keterlibatan UIN STS Jambi dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh BNN.