Berita Kota Jambi
Ketika Warga Kota Jambi Terbantu Dengan Pakar Kasih Saat Pandemi Covid-19
Program Pakar Kasih di saat pandemi Covid-19 terbukti sangat membantu warga Kota Jambi.
Penulis: Rahimin | Editor: Rahimin
Di kawasan ini, warga melakukan normalisasi atau pembersihan drainase guna mengangkat timbunan sendimen yang menyebabkan tidak optimalnya fungsi drainase.
Jon satu warga yang ikut bekerja mengaku sangat terbantu sekali dengan adanya program Pakar Kasih ini.
Menurutnya, upah yang didapat bisa membantu perekonomian keluarga yang sedikit terganggu.
"Alhamdulillah, program Pakar Kasih ini sangat membantu sekali. Cukup banyak warga yang ikut dalam program ini," katanya.
Anggota Komisi IV DPRD Kota Jambi Kemas Faried Alfarelly mengapresiasi program Pakar Kasih dari Pemerintah Kota Jambi untuk membantu warga yang terdampak Covid-19.
Dikatakanya, program Pakar Kasih sangat membantu masyarakat Kota Jambi yang merasakan dampak dari pandemi Covid-19.
"Ini merupakan program inovasi dari Pemerintah Kota jambi yang sangat bagus sekali. Cukup membantu warga yang terdampak pandemi," ujarnya ditemui saat meninjau pelaksanaan program Pakar Kasih di RT 37 tersebut.
Menurut Kemas Faried Alfarelly, warga sangat antusias dan merasa terbantu sekali dengan program ini.
"Kan seperti kita ketahui banyak warga yang di PHK atau dirumahkan dari pekerjaan mereka. Di Pakar Kasih ini, warga diberi pekerrjaaan selama 16 hari. Tiap hari diberi upah Rp 110 ribu. Lumayan untuk membantu perekonomian warga," ujarnya.
Program Pakar Kasih sudah dilaunching Wali Kota Jambi SYarif Fasha pada Rabu (17/11/2021) lalu.
Bertempat di saluran sekunder Sungai Kenali, Perumahan Garuda III Kelurahan Mayang Mangurai Kecamatan Alam Barajo.
Pakar Kasih bertujuan untuk memberi stimulus pendapatan bagi masyarakat melalui program padat karya, yang menyerap banyak tenaga kerja terdampak akibat wabah Covid-19.
"Program inovasi ini sejalan dengan konsep pemulihan ekonomi nasional dan program penanganan wabah Covid-19 dari pemerintah pusat. Program ini bersifat padat karya, memberdayakan masyarakat Kota Jambi yang sangat terdampak Covid-19 untuk normalisasi saluran drainase di Kota Jambi," ujar Fasha saat launching program ini.
Syarif Fasha juga mengatakan, program inovasi Pakar Kasih harus tetap bergulir, walaupun kondisi ekonomi mulai membaik, karena target penurunan luas kawasan genangan di kota Jambi terus dikejar.
"Inovasi di masa pandemi, Pakar Kasih dongkrak daya beli dan kebersihan lingkungan drainase, menumbuhkan semangat gotong royong dan rasa kepedulian masyarakat terhadap lingkungan serta memberi tambahan penghasilan masyarakat dalam rangka pemulihan ekonomi daerah, walaupun kasus Covid sangat menurun dan ekonomi mulai berangsur pulih," katanya.