Mobil Bergoyang di Sungai Penuh

Sejoli yang Berada di Dalam Mobil Bergoyang di Sungai Penuh Didenda Adat dan Dinikahkan

Dua sejoli yang kepergok polisi dan warga saat asyik bergoyang dalam mobil di Kota Sungai Penuh akhirnya didenda adat. Mereka juga dinikahkan

Penulis: Herupitra | Editor: Rahimin
ist
Sepasang muda mudi di dalam mobil bergoyang di Sungai Penuh. Sejoli yang Berada di Dalam Mobil Bergoyang di Sungai Penuh Didenda Adat dan Dinikahkan 

TRIBUNJAMBI.COM,SUNGAIPENUH - Dua sejoli yang kepergok polisi dan warga saat asyik bergoyang dalam mobil di Kota Sungai Penuh akhirnya dijatuhi denda adat.

Perbuatan yang dilakukan dua sejoli itu diketahui warga Minggu (21/11/2021) siang.'

Keduanya digerebek warga RT 04 Desa Koto Renah, Kota Sungai Penuh bersama polisi saat berduaan dalam mobil.

Di dalam mobil tersebut terdapat sepasang sejoli yang diduga berbuat hal tak senonoh. 

Setelah berhasil digerbek, kedua pasangan berinisial DSM (27) dan GN (27) dibawa ke Kantor Desa. Keduanya menjalani sidang adat dan mendapat sanksi. 

Sanksi diberikan lembaga adat Koto Renah.

Disaksikan kedua orang tua mereka, pasangan itu didenda adat 1 ekor kerbau, 100 gantang beras setara 150 kilogram. Namun, dinilai dengan uang.

"Dengan pertimbangan lembaga adat, dinilai dengan uang Rp 5 juta rupiah," kata Pjs Kades Koto Renah, Afiantoni. 

Selain itu, perempuan dan laki-laki melakukan ijab kabul atau dinikahkan sesui agama masing-masing.

"Yang jelas kedua pihak mau nikah, dan memberi sanksi adat, uang sanksi adat itu dipergunakan untuk cuci kampung? Itu tergantung lembaga adat dan tokoh pemuda," ungkap kades.

Diberitakan sebelumnya, mobil bergoyang yang sedang parkir di pinggir jalan hebohkan warga.

Saat didekati dan dilihat, ternyata didalamnya ada pasangan pria dan wanita tanpa busana.  

Warga menduga, di dalam mobil itu mereka melakukan perbuatan tak senonoh hingga membuat mobil goyang sendiri.

Saat digerbek, dua sejoli yang ada di dalam mobil yakni, DSM (27) dan wanitanya GN (27) berada di kursi belakang. Yang pria tak memakai baju dan yang wanita jilbabnya telah terlepas.

Keduanya bergegas memakaikan baju dan jilbabnya saat warga datang melakukan pengerbekan.

Saat digeledah warga juga menemukan pakaian dalam wanita yang terlepas dan tisu yang masih basah. 

Kapolsek Kota Sungaipenuh AKP Regil Titisari turut langsung melakukan pengerbekan bersama warga. 

"Saya baru pulang, tiba di depan rumah, saya dengan warga memergoki mobil yang bergoyang goyang di tempat parkir. Selama ini sudah sering mobil ini parkir di sini, tapi kali ini tertangkap tangan langsung  dan digerebek," katanya.

AKP Regil Titisari mengatakan, pasangan sejoli tersebut diserahkan kepihak aparat Desa Koto Renah.

Kedua orang tua mereka dan kades asal kedua sejoli ini pun ikut dipanggil guna mengikuti sidang adat. 

"Kedua pasangan ini berasal dari Koto Majidin dan Koto Diair," pungkasnya.

Baca juga: Saat Kapolsek & Warga Gerebek Dua Sejoli Asyik Bergoyang Dalam Mobil di Sungai Penuh

Baca juga: Heboh Mobil Bergoyang di Sungai Penuh, Saat Digerebek Warga Ada Dua Sejoli Tanpa Busana

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved