Anggaran Menipis, DLH Bungo Terpaksa Modifikasi Motor untuk Angkut Sampah

TRIBUNJAMBI.COM, BUNGO - Dinas Lingkungan Hidup Bungo mengaku kewalahan mengangkut sampah yang ada saat ini.

Bukan persoalan sampah terlalu banyak, namun karena minimnya anggaran untuk penangan sampah.

Plt Kadis LH Kabupaten Bungo Saiful Azhar ketika dikonfirmasi menyebut jika saat ini dibeberapa tempat didalam kota Bungo terpaksa harus diangkut dengan tiga hari sekali, padahal sebelumnya tetap diangkut satu kali sehari.

"Beberapa titik memang diangkut tiga hari sekali," kata Saiful Azhar belum lama ini.

Untuk tahun ini, pihaknya hanya memiliki anggaran lebih kurang Rp 1,7 miliar. Namun optimalnya anggaran untuk persampahan ini Rp 2,25 miliar.

Kata Saiful, dengan minimnya anggaran itu, dirinya khawatir jika tidak bisa mengangkut sampah hingga akhir tahun ini. Beruntung saat ini ada penambahan anggaran di APBD Perubahan.

"Kalau tidak ditambah, kita hanya bisa angkut sampai November ini saja," imbuhnya.

Untuk mengurangi biaya operasional, pihaknya juga memodifikasi armada angkutan. Caranya dengan menambah dinding bak mobil dengan papan.

"Ya terpaksa itu yang kita lakukan, karena anggaran kita sangat terbatas," ungkap.

"Sekarang alat berat kita sudah tidak diservis. Biasanya enam bulan sekali diservis, sekarang tidak lagi. Karena anggarannya tidak ada lagi," pungkasnya.

Baca juga: Sampah di Bungo Berserakan, Dinas Lingkungan Hidup Sebut Anggaran Minim

Baca juga: Resep Karedok, Gado-gado Khas Sunda yang Bisa Pakai Sayur Mentah