Sosok Debi Ceper, Kini Ngonten Bareng Tretan Muslim hingga Dijuluki 'The Neckless Man'

Dengan ciri khas Dark Jokes dari Tretan Muslim, rupanya Debi Ceper mampu memberikan warna baru saat tampil bersama sahabat Coki Pardede tersebut.

|
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
Perjalanan Debi Ceper, Usai Tampil di TV Kini Ngonten Bareng Tretan Muslim 

Walau dikenal tidak memiliki leher namun Debi Ceper memiliki Follower akun instagram hingga 17,6 Ribu pengikut.

Meski begitu memiliki kekurangan namun Debi Ceper tetap bersyukur dengan kehidupannya.

Pernah Jadi Tukang Parkir

Sebelum menyentuh pencapaian tersebut, kehidupan pahit seringkali ia rasakan. Ia sempat menjadi juru parkir di Batam.

“Dulu saya menjadi tukang parkir di Kota Batam . Sering sekali mengalami kekerasan, dari pemerasan dan saling ribut untuk mendapatkan lahan parkir,” kata Debi

Debi Ceper
Debi Ceper (ist)

Gagal jadi artis jadi penonton bayaran

Iya juga pernah mengadu nasib di DKI Jakarta. Impiannya, bisa masuk ke dalam dunia entertainment.

Tetapi, Debi Ceper saat itu mungkin masih belum beruntung. Impiannya tidak mudah diwujudkan.

Di DKI Jakarta, ia justru menjadi Office Boy, penonton bayaran, bukan menjadi artis atau semacamnya. beberapa Casting dikutinya gagal.

Karena kegiatan membuat konten di Instagram tidak cukup untuk bertahan hidup, Debi berpikir untuk pulang ke Jambi.

Sesampainya, ia mendapatkan tawaran untuk berperan sebagai hantu di salah satu wahana.

Akhirnya, Debi mulai mendapatkan banyak tawaran job yang menghibur masyarakat. Kolaborasi membuat konten mulai Debi lakukan.

Dari sana ia mulai mendapatkan tawaran membuat iklan produk berupa video yang di-upload di media sosial.

Menariknya, Debi yang juga mantan pembalap motor ini juga sempat memerankan tokoh preman di film “Sampai Jugalah Kami di Bulan” yang juga diperankan oleh artis ternama, yakni Elsa Syarif dan Hafil Andrio. Film tersebut belum ditayangkan di layar lebar, karena masih menunggu waktu yang tepat.

“Buat teman-teman sekalian, mohon bantu doa dan dukungannya. Dalam hidup jangan pernah menyerah dan banyak mengeluh, jika tidak bisa menjadi yang terbaik, maka jadilah yang berguna. Tetaplah menghibur kalau ingin dihibur, tetaplah kerja keras kalau ingin hasil yang puas,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved