Jenderal Dudung Abdurachman Pernah Lakukan Ini hingga Buat Megawati Terharu
Jenderal Dudung Abdurachman resmi diangkat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) hari ini, Rabu (17/11/2021).
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Jenderal Dudung Abdurachman resmi diangkat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) hari ini, Rabu (17/11/2021).
Pelantikan KSAD Jenderal Dudung juga dihadiri ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Menurut politisi PDI Perjuangan Utut Adianto Wahyuwidayat, Megawati Soekarnoputri pernah dibuat terharu dan bahagia oleh Dudung Abdurachman.
Hal tersebut terjadi ketika Dudung Abdurachman menginsiasi pembangunan patung Bung Karno yang tak lain ayah Megawati.
“Ada momen ketika kita semua diundang, ada Ibu, ada Pak Menhan, waktu itu juga ada Pak Kepala BIN, saat itu di akademi militer, Pak Dudung sebelum menjadi Pangkostrad dan Pangdam Jaya, Gubernur Akmil,” ungkap Utut dilansir dari KOMPAS TV, Rabu (17/11/2021).
Ketika itu, Jenderal Dudung menginsiasi untuk dibuat patung Bung Karno.
“Tapi bukan hanya itu, ini artinya adalah titik di mana yang selama ini Bung Karno dianggap bukan sahabatnya Angkatan Darat, itu kan jadi cair. Itu titiknya,” kata Utut.
Baca juga: Jenderal Andika Perkasa Dapat Pesan Khusus dari Jokowi, Semringah Dilantik Jadi Panglima TNI
Menanggapi soal rencana pendirian patung Bung Karno, Megawati pun terlihat sangat senang.
Megawati senang bukan hanya karena Bung Karno sebagai ayah. Tetapi Bung Karno juga guru ideologi bagi PDI Perjuangan.
“Kita menjalani ajaran-ajaran Bung Karno yang kita anggap bisa kita dipedomanin,” katanya.
Menjadi bagian yang turut hadir dalam acara, Utut melihat Megawati Soekarnoputri sangat bahagia hingga terharu.
Sebab setelah 75 tahun Indonesia merdeka, pada akhirnya ada yang menganggap Bung Karno sebagai proklamator.
“Saya lihat Ibu bukan hanya gembira, campur terharu lah, setelah sekian puluh tahun akhirnya bisa cair seperti itu,” ucapnya.
Baca juga: Tak Disangka Kekayaan Letjen Dudung Abdurachman Segini, Calon KSAD Pengganti Andika Perkasa
Sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR, Utut Adianto pun berharap Jenderal Dudung bisa meneruskan apa yang sudah dijalankan oleh Jenderal Andika Perkasa.
“Selamat ke Pak Dudung, tentu Pak Dudung bisa meneruskan apa yang sudah dijalankan Pak Andika, ke depan ini kan bagaimana mewujudkan Sapta Marga dalam kekinian, kan itu,” ujar Utut.
“Sapta Marga itu kan pedoman yang sudah menjadi harga mati bagi TNI AD, artinya ini sapta marga dalam kekinian, kalau bahasanya Bung Karno itu semangat zaman, tentu rohnya itu TNI adalah rakyat, tapi keadaan kekinian itu apa?,”
Tak hanya itu, Utut juga berpesan Jenderal Dudung yang terkenal pemberani untuk menjalankan kewenangannya secara terukur.
“Tetapi ketika memimpin Angkatan Darat tentu juga semuanya harus terukur sesuai maunya Panglima TNI,” katanya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo melantik Letjen Dudung Abdurachman sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) menggantikan Jenderal Andika Perkasa.
Diketahui Jenderal Andika Perkasa yang ditunjuk sebagai Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.
Selain melantik Letjen Dudung Abdurachman sebagai KSAD, Presiden Jokowi memberikan kenaikan pangkat satu tingkat dari Letnan Jenderal menjadi Jenderal.
Dibacakan Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Tonny Harjono, Jenderal Dudung Abdurachman menjabat sebagai KSAD tertuang dalam Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 107 TNI tahun 2021, tentang pemberhentian dan pengangkatan Kepala Staf Angkatan Darat.
Berita ini telah tayang di Kompas.tv