Jalur Khusus Batu Bara

Jalur Sementara Angkutan Batu Bara Bulian-Bajubang-Tempino Tahap Perbaikan, CPO Boleh Lewat Mendalo

Berita Jambi-Gubernur Jambi Al Haris tinjau langsung perbaikan jalur sementara angkutan batu bara di ruas jalan Muara Bulian-Bajubang-Tempino

Penulis: Monang Widyoko | Editor: Nani Rachmaini
tribunjambi/monang
Gubernur Jambi Al Haris tinjau langsung perbaikan jalur sementara angkutan batu bara di ruas jalan Muara Bulian-Bajubang-Tempino, Selasa (16/11/2021) siang. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris tinjau langsung perbaikan jalur sementara angkutan batu bara di ruas jalan Muara Bulian-Bajubang-Tempino, Selasa (16/11/2021) siang.

Di lokasi dirinya pun menjelaskan bahwa jalan yang sedang diperbaiki ini hanya tinggal dilakukan pengerasan.

Setelahnya, jalur sementara ini dapat dilewati oleh angkutan batu bara.

Al Haris pun membeberkan, untuk perbaikan jalan ini Pemerintah Provinsi Jambi memakan biaya sebesar Rp 5,8 miliar.

"Jalan yang berlubang sudah mulai kita timbun. Kemudian selanjutnya tinggal kita lakukan pengerasan dan angkutan batu bara bisa lewat," ungkapnya usai meninjau jalur sementara angkutan batu bara itu.

"Kemudian perbaikan jalan ini menyerap anggaran sebesar Rp 5,8 miliar. Kemudian juga untuk aspal, kita dibantu dengan Kabupaten Batanghari, BPTD, dan bantuan lainnya," tambahnya.

Al Haris menjelaskan, alasan jalur angkutan batu bara dipindahkan sementara dari Muara Bulian-Mendalo ke jalur Muara Bulian-Bajubang-Tempino ini, dikarenakan banyak terjadi insiden kecelakaan di wilayah Mendalo, utamanya di sana daerah kampus, yakni Unja dan UIN.

"Selama ini mereka menyusuri ruas Mendalo hingga ke Kota Jambi dan sampai ke Talang Duku, dan ini kita mencoba untuk alihkan jalur angkutan batu bara ke jalur ini."

"Karena banyak terjadi insiden kecelakaan di wilayah Mendalo, utamanya di sana daerah kampus, yakni UNJA dan UIN," katanya.

Aktivitas produksi tambang batu bara ini harus tetap berjalan, sebab ujarnya hasil yang diperoleh bagi pemerintah daerah cukup besar.

Ia pun mengatakan bahwa triwulan tiga ini Provinsi Jambi sudah mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 5,51 persen.

"Jambi kita cukup baik di triwulan tiga ini. Pertumbuhan ekonomi kita sudah mencapai 5,51 persen, dan nomor dua di Sumatera di bawah Bangka Belitung," bebernya.

DIrinya menjelaskan, Provinsi Jambi unggul di sektor pertanian dan tambang.

Untuk pertanian dari minyak CPO sedangkan tambang berasal dari batu bara.

"Maka kita sepakat tak boleh terhenti aktivitas batu bara ini, termasuk angkutannya. Masyarakat umum seperti pengendara, harus kita lindungi dengan baik," ujar Gubernur Jambi ini.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved