Erick Thohir Ungkap Pesan Jokowi Setelah Diterpa Isu Bisnis PCR: InsyaAllah Saya Tidak Zalim

Menteri BUMN, Erick Thohir akhirnya angkat bicara setelah ramai dituding terlibat bisnis PCR.

Editor: Teguh Suprayitno
(Youtube Mata Najwa)
Menteri BUMN Erick Thohir dituding ikut bisnis PCR. 

Arah seorang manusia ditentukan oleh hati.

Sekencang apapun angin, hati tidak boleh goyah untuk terus menjalankan tanggung jawab.

Kalau kata generasi sekarang "Yuk Bisa Yuk!"

Tidak Membuat Saya Berbalik Menjadi Zalim

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir buka suara terkait tudingan terhadap dirinya yang disebut terlibat dalam bisnis PCR.

Bisnis PCR yang dimaksud yakni layanan tes PCR dan antigen yang dijalankan di PT Genomik Solidaritas Indonesia (PT GSI).

Di perusahaan tersebut, ada nama Garibaldi Thohir yang tak lain merupakan kakak dari Erick Thohir.

Baca juga: Luhut dan Erick Thohir Dituding Terlibat Bisnis PCR, BEM Nusantara Ancam Jokowi Jika Tak Bertindak

Erick pun membantah keterlibatan dirinya dalam pusaran bisnis PCR itu. Dia pun menegaskan bahwa fitnah tersebut tak akan membuat dirinya menjadi zalim.

"Ramainya tudingan bisnis PCR yang menghantam insya Allah tidak membuat saya berbalik menjadi zalim," kata Erick Thohir dalam akun Twitter pribadinya yang dikutip Kompas.com pada Selasa (16/11/2021).

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) itu pun memastikan bahwa dia bukanlah pribadi yang rela menyakiti seseorang demi meraih kekuasaan.

"Reputasi saya dibangun bukan untuk menyakiti orang lain demi kekuasaan," tungkasnya.

Erick Thohir meyakini nantinya kebenaran yang sesungguhnya akan segera terungkap. Dia menegaskan sama sekali tak terlibat dalam pembentukan PT GSI.

"Banyak individu suka membangun persepsi negatif, tapi kebenaran pasti terbukti," kata Menteri BUMN tersebut.

Sebelumnya, eks Direktur YLBHI Agustinus Edy Kristianto mengungkapkan, ada sejumlah menteri pemerintah Presiden Jokowi yang terlibat dalam bisnis PCR.

Ia bilang, para menteri itu terafiliasi dengan PT GSI. Mengutip akun resmi Facebook-nya, Edy menyebut GSI didirikan oleh sejumlah perusahaan besar pada April 2020, yang diantaranya ada Yayasan Adaro Bangun Negeri milik Adaro Energy.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved