Tahanan Kasus Narkoba dan Kriminal Asal Polres Batanghari Berhasil Kabur dari LPKA Muara Bulian
Berita Batanghari-Polres Batanghari saat ini torehkan catatan buruk dalam hal menjaga pelaku kejahatan yang sudah ditangkap.
Penulis: A Musawira | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN-Polres Batanghari saat ini torehkan catatan buruk dalam hal menjaga pelaku kejahatan yang sudah ditangkap.
Hal ini terlihat dari kelalaian petugas yang berjaga pada Senin (15/11/2021) dini hari, puluhan tahanan berhasil kabur dari Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Muara Bulian.
Informasi yang diperoleh Tribunjambi.com setidaknya ada 24 tahanan Polres Batanghari yang dititipkan di LPKA Kelas II Muara Bulian berhasil melarikan diri.
Mereka yang berhasil kabur diketahui terlibat kasus narkotika sebanyak 17 orang, kriminal empat orang serta tiga orang tahanan Kejaksaan Negeri Batanghari.
Catatan buruk yang ditorehkan di penghujung tahun ini akibat kelalaian para petugas yang sedang jaga saat itu.
Alhasil para tahanan dengan mudahnya menerobos ruang tahanan dan memanjat tembok setinggi empat meter dari sisi tenggara LPKA Muara Bulian.
Sejauh ini, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait peristiwa besar yang terjadi di Kabupaten Batanghari.
Kapolda Jambi, Irjen Pol A Rachmad Wibowo saat meninjau di lokasi menyebut sudah melakukan pemeriksaan terhadap petugas-petugas yang berjaga dan semuanya dari anggota Polri.
“Diguga ada kelalaian personel dan sedang diperiksa oleh Bid Propam Polda Jambi,” ucap Kapolda Jambi kepada Tribunjambi.com, Senin (15/11/2021).
Kapolda Jambi mengakui bahwa saat ini Mapolres Batanghari sedang direnovasi sehingga Polres Batanghari menitipkan tahananya di sini.
Terkait ruang tahanan di LPKA, Kapolda bilang ruangannya agak jauh di belakang, memang ruangan itu diperuntukan untuk lapas anak.
Sementara itu, LPKA Kelas II Muara Bulian yang berlokasi di Jalan Ness Sungai Buluh RT 08 Kecamatan Muara Bulian berdiri di atas lahan yang luasnya sekitar 20 ribu meter persegi.
Dengan luasan itu setidaknya ada lima blok hunian yang diperuntukan warga binaan pemsyarakatan.
Sejauh ini, dari lima gedung hunian itu ada tiga gedung diantaranya yang sudah terisi, satu di antaranya masih kosong dan paviliun dua lokasi tahanan asal Polres Batanghari yang berukuran 250 meter persegi.
Kepala LPKA Kelas II Muara Bulian, Marojahan Doloksaribu menyampaikan bahwa tahanan titipan dari Polres Batanghari sudah dimulai progresnya sejak 16 Maret 2021.