Saiful Tewas di Jembatan Gantung Akibat Aksi Balas Dendam, Dosa 7 Tahun Lalu Terungkap

Saiful Imri (56) tewas karena aksi balas dendam terkait kejahatan yang pernah dia lakukan sebelumnya.

Editor: Teguh Suprayitno
(Shutterstock)
Ilustrasi tewas 

TRIBUNJAMBI.COM, LAHAT - Saiful Imri (56) tewas mengenaskan di Jembatan Gantung Desa Jati.

Dia dibunuh karena aksi balas dendam terkait kejahatan yang pernah dia lakukan sebelumnya.

Saiful diketahui pernah mencabuli kakak perempuan pelaku hingga dia dipenjara.

Saiful Imri (56) ditemukan tewas di Jembatan Gantung Desa Jati, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan Jumat (12/11/2021) sekira pukul 06.30 WIB dijelaskan jajaran Polres Lahat.

Dipimpin langsung Kapolres Lahat, AKBP Gusti Achmad Hartono SIK, Sulis (20) pelaku rajapati berhasil dibekuk.

Pelaku merupakan warga Desa Jati, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat dan masih satu desa dengan korbannya.

"Ya setelah melakukan penyelidikan meminta keterangan saksi-saksi dan memeriksa TKP dan barang bukti pelaku berhasil kita amankan setelah sebelumnya sempat bersembunyi," kata Kapolres Lahat, AKBP Gusti Achmad Hartono, SIK didampingi Kapolsek Pulau Pinang, Iptu Amrin Prabu, saat diwawncara di Polsek Pulau Pinang.

Kata Gusti, sejauh ini motif dendam menjadi penyebab tewasnya Saiful Amri.

Baca juga: Ternyata Bukan Hanya Danu yang Masuki TKP Pembunuhan di Subang, Dua Orang Ini Terlihat Oleh Yoris

Tahun 2014 silam korban pernah melakukan aksi pencabulan terhadap kakak perempuan pelaku. Akibatnya korban mendekam di penjara.

Peristiwa tersebut ternyata tak hilang diingatan pelaku hingga, pada Jumat (12/11/2021) korban dan pelaku tak sengaja bertemu di Jembatan Gantung Desa.

"Peristiwa yang menimpa kakak pelaku ini selalu teringat oleh pelaku hingga berujung dendam," katanya.

Diterangkan Gusti, saat bertemu diatas jembatan gantung korban dan pelaku berkelahi hingga pelaku nyaris jatuh dari jembatan gantung.

Baca juga: Saksi Kunci Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Buka Fakta Baru, Ada yang Minta Kamar Madi Dikuras

Saat itulah, pelaku mencabut sebilah senjata tajam dan menebaskan ke korban hingga korban mengalami luka di sekujur tubuh dan tewas di lokasi kejadian. Pasca itu, pelaku kemudian meninggalkan lokasi dan bersembunyi.

"Spontan bertemu di jembatan gantung. Korban akan menyebrang menuju desa sementara pelaku akan menuju lokasi persawahan," sampainya.

Kepala Desa Jati, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat, Hadi Dermawan mengungkapkan antara pelaku dan korban satu desa dan masih bertetangga. Namun diakui Hadi, sejak kejadian tahun 2014 antara korban dan pelaku jarang bersosialisasi terlebih korban lebih banyak menghabiskan waktu berada di sawah.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved