Begini Kondisi Perumahan di Kota Jambi Diduga Ditinggal Developer, Kerugian Capai Rp 1,6 Miliar

Sebanyak 40 orang di Jambi, mengaku menjadi korban penipuan pengembang Perumahan Berlian Resident, dengan modus perumahan syariah...

Penulis: Aryo Tondang | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Tribunjambi/Aryo Tondang
Kondisi Perumahan Berlian Resident di Bagan Pete, Alam Barajo, Kota Jambi yang diduga ditinggal oleh developer. Kerugian korban mencapai Rp 1,6 miliar. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Sebanyak 40 orang di Jambi, mengaku menjadi korban penipuan pengembang Perumahan Berlian Resident, dengan modus perumahan syariah, yang berada di Jalan Penerangan, Bagan Pete, Alam Barajo.

Tidak tanggung-tanggung, kerugian korban diperkirakan mencapai Rp 1,6 miliar, dengan perincian uang kerugian dari nasabah yang membayar secara kredit Rp 900 juta, dan Rp 700 dari nasabah yang membayar cash.

Pantauan di lokasi, kawasan perumahan tersebut sudah didirikan sejumlah rumah, dengan type 36.

Perumahan tersebut ada 5 deret, yang terdiri dari 3 blok. Perumahan dicat menggunakan warna hijau, merah dan kuning.

Di lokasi, ada sekira 15 unit bangunan rumah yang rampung dibangun.

Sementara, sebagian ada bangunan yang terbengkalai, hanya ada pondasi, dan sebagian ada yang hanya sebatas bangunan dinding.

Perumahan ini sendiri berada di sekeliling perkebunan karet, dan sebagian sudah di tumbuhi semak.

Diduga kuat, developer berinisial L, lari dari proses perjanjian dengan nasabah.

Dari keterangan korban, bernama EW, ia nekat menjual rumah yang didiaminya di kawasan Paal Merah, hanya untuk membeli satu unit perumahan type 36 di lokasi tersebut.

EW sendiri mengaku membeli rumah tersebut senilai Rp 90 juta, dengan cash.

Namun, sertifikat rumah tidak kunjung diberikan oleh pihak perumahan.

"Iya saya sudah jual rumah saya untuk beli satu unit di perumahan itu bang, tetapi sertifikatnya tidak juga dikasih," kata EW, saat dikonfirmasi Senin (8/11/2021).

EW mengaku tertarik dengan penawaran perumahan tersebut melalui Market Place di Facebook, dimana disebutkan perumahan tersebut menawarkan perumahan type 36, seharga Rp 85 juta, dan dengan biaya pembuatan sumur senilai Rp 5 juta, dengan total Rp 90 juta.

Hal tersebut membuat EW tertarik sehingga langsung menelusuri lokasi perumahan tersebut.

Saat ini, EW mengaku sudah tinggal di perumahan tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved